Selain itu sepuluh pekerja pabrik, enam orang merupakan warga asing, telah diberi suntikan tifoid.
Sekadar informasi, melansir dari hellosehat.com, tifoid disuntikkan ke tubuh manusia untuk mencegah penyakit demam tifoid atau yang lebih dikenal dengan tipes.

Pabrik roti ditutup karena menggunakan bahan dan alat yang tidak layak.
DBKL mengatakan, pihaknya kemudian menutup tempat itu berdasarkan Bagian 11 dari Undang-Undang Pangan tahun 1933.
Surat penutupan yang ditandatangani pada 25 September 2020 telah dikeluarkan.
Unggahan di akun DBKL pun mendapat beragam komentar dari warganet.
Ada yang marah karena tak menyebutkan nama pabriknya.
"Kenapa hanya ditunjukkan tempatnya yang kotor saja sementara nama pabriknya tidak disebutkan?" komentar seseorang.
"Sudah menunjukkan tempatnya yang sangat kotor begitu tapi namanya tak disebutkan.