"Kalau ada yang bilang saya tukang bunuh orang PKI, tidak usah didengarkan. Itu salah. Saya hanya melihat, "katanya.
Dituturkan oleh Baidawi bahwa ia menjadi anggota Gagak Hitam karena menganggap komunisme membahayakan negara.
"Tapi sekarang saya tak perlu mengingatnya lagi, asalkan PKI tidak bangkit lagi di Indonesia" ujar Baidawi.
Operasi Gagak Hitam: Kisah Penumpasan Anggota PKI
Baidawi mengaku bahwa kegiatan penumpasan orang-orang komunis dilakukan dengan cara diumumkan oleh seorang pegawai kecamatan setempat.
"Sambil bawa pengeras suara, dia (pegawai kecamatan) mengumumkan bahwa orang-orang PKI harus dihabisi", kata Baidawi.
Mereka (pasukan Gagak Hitam) datang ke rumah anggota PKI dan organisasi dibawahnya.
Setelah bertemu dengan target, mereka menghabisinya dengan parang.
Jasad orang-orang PKI kemudian dibuang ke sungai atau jurang.
Tak hanya itu, rumah orang PKI juga turut dibakar.