Follow Us

Dituding Jadi Mafia Judi di Indonesia, Taipan yang Dekat dengan Jenderal Kepercayaan Soeharto Malah Santai Lakukan Hal Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 30 September 2020 | 06:26
Tomy Winata dan Gatot Nurmantyo
dok. NET

Tomy Winata dan Gatot Nurmantyo

Akhirnya, Jenderal Edi melepas satu persatu jabatannya di TNI.

Baca Juga: Disapa Bapak Oleh Warga Timor Leste, Begini Detik-detik Mengharukan Xanana Gusmao Bertemu Sosok yang Pernah Dihujat Karena Keputusannya

Yang pertama pada 23 Maret 1993 beliau menyerahkan tampuk jabatan KSAD kepada Jenderal Wismoyo Arismunandar.

Lalu berikutnya pada 21 Mei 1993 beliau menyerahkan tongkat komando Panglima ABRI kepada Jenderal Feisal Tanjung.

Dan yang terakhir pada 14 Maret 1998 beliau menyerahkan kursi Menhankam kepada Jenderal Wiranto.

Baca Juga: Syok Dapat Bantuan Tunai Rp 2,4 Juta, Pedagang Jamu Ingin Lakukan Hal Ini Usai Ketiban Rezeki dari Pemerintah

Tomy Winata juga akrab dengan beberapa jenderal lain.

Pada 1988, Tomy Winata bersama Yayasan Kartika Eka Paksi (Angkatan Darat) menyelamatkan sebuah Bank Propelat.

Bank yang semula dimiliki Yayasan Siliwangi ini hanya memiliki aset sebesar Rp 8 miliar.

Namun setelah diambil alih dan diubah namanya menjadi Bank Artha Graha, hanya dalam kurun waktu 1,5 tahun bank itu sehat kembali.

Saat masa krisis 1998, Tomy Winata juga menyelamatkan Arta Pusara yang kemudian diganti namanya menjadi Artha Pratama.

Pada 1989, Tomy Winata kemudian mendirikan PT Danayasa Arthatama.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest