Baca Juga: Disebut Yang Mulia, Donald Trump Bangga Kim Jong Un Bocorkan Cara Eksekusi Pamannya Sendiri
Salah satu alasan ini saja akan menimbulkan pertanyaan mengenai kearifan Indonesiadalam mengupayakan pembangunan bersama di LautChinaSelatan atau Laut Natuna Utara.
Secara keseluruhan, RI jelas alasan untuk menolaknya.
Sementara Indonesia terus konsisten menolak proposal China terkait Laut China Selatan, kapal coast guard China kembali bertingkah.
Badan Keamanan Laut RI (Bakamla)mengusir kapal coast guard China di wilayah yurisdiksi Indonesia.
Kapal coast guard China tersebutterdeteksi di ZEEI Laut Natuna Utara pada Sabtu (12/09/2020) pukul 10.00 WIB.
Kapal coast guard China dengan nomor lambung 5204 bersikeras mereka sedang berada diarea nine dash line yang merupakan wilayah teritorial China.
Padahalberdasarkan UNCLOS 1982 tidak diakui keberadaan nine dash line, dan kapal coast guard China 5204 sedang berada di area ZEEI.

Kapal Coast Guard China-5202 dan Coast Guard China-5403 membayangi KRI Usman Harun-359 saat melaksanakan patroli mendekati kapal nelayan pukat China yang melakukan penangkapan ikan di ZEE Indonesia Utara Pulau Natuna, Sabtu (11/1/2020). Dalam patroli tersebut KRI Usman Harun-359 bersama KRI Jhon Lie
Oleh sebab itu, KN Nipah 321 mengusir kapal penjaga China tersebut.
Namun hingga berita ini diturunkan, KN Nipah 321 masih berupaya menghalau CCG 5204 keluar dari ZEEI.