Fotokita.net- Kapal Coast Guard lagi-lagi bikin ulah, ngotot ogah pergi dari Laut Natuna Utara, Indonesia konsisten tolak proposal Tiongkok.
Indonesia terus menunjukkan sikap konsisten dalam pusaran konflik Laut China Selatan, dengan pusat perhatian pada China.
Dalam konflik wilayah dan teritorial Laut China Selatan, Tiongkok dianggap telah menabrak garis sah dari sejumlah negara. Akibatnya, ada banyak negara yang berkonflik dengan China.
Tetapi Indonesia tidak termasuk di antaranya.Ini dikarenakan Indonesia punya hak. Khususnya yang berkaitan dengan Pulau Natuna.
Dengan begitu, Beijing tak berhak ikut campur di atas wilayah Pulau Natuna, yang mencakup Laut Natuna Utara.
Kendati demikian arogansi Chinaatas Laut ChinaSelatan tak pernah habis.
Proposal pembangunan bahkan masih terus diajukan demi memperlancar agendanya.
DikutipSosok.IDdariThe Interpreter padaSenin (31/8/2020), “pembangunan bersama”jelas merupakan istilah yang salah ketika Chinatidak memiliki saham legal di wilayah Indonesia.
Indonesiatelah lama memperjelas posisinya sebagai negara non-penggugat di Laut China Selatan, dengan menyatakan kepentingan utamanya dalam perselisihan tersebut adalah untuk menjaga perdamaian dan keamanan di wilayah tersebut dengan bertindak sebagai perantara yang jujur.