Dikatakan Nora, lagu tersebut semula merupakan sebuah puisi dan setelah jadi lalu coba dinyanyikan dengan menggunakan galon di dalam sel sebagai pengiring iramanya.
"Puisi ini sudah beliau jadikan lagu yang diciptakan di dalam penjara tanpa satupun alat musik, hanya bermodalkan pita suara dan galon sebagai perkusi,"tulis Nora dalam keterangan unggahannya.
Syair itu ditulisJerinx SIDsebagai bentuk terimakasihnya kepada orang-orang yang dengan tulus mencurahkan tenaga dan waktu untuk membantu rakyat kecil.
"Suami saya @jrxsid meminta saya mengunggah puisi yang beliau tulis di penjara ini, sebagai bentuk rasa terima kasihnya kepada semua individu merdeka yang sudah dengan tulus mencurahkan banyak waktu dan tenaga guna menggalang solidaritas untuk perjuangan rakyat kecil,"terangnya.
Nora pun berharap teman-temanJerinx SIDmau menyanyikan dan merekam lagu itu nantinya.
"Semoga kawan~kawan musisi beliau mau beramai~ramai menyanyikan dan merekamnya,"harapnya.
Sementara itu, lirik lagu kedua yakni Langgam Juang, ditulisJerinx SIDsehari setelahnya pada 4 September.
Lagu Langgam Juang ini, kata Nora, merupakan lagu yang ditulisJerinx SIDuntuk dirinya serta didedikasikan untuk korban ketidakadilan hukum.
Sama dengan lagu pertama, lagu ini juga diciptakan bermodal galon minum sebagai alat untuk pengiring nadanya.