Follow Us

Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Cuma Bisa Main Hape Karena Terserang Stroke, Kini Komedian Sinetron Bajaj Bajuri Ditipu Rp 3,3 Miliar

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 09 September 2020 | 10:28
Mat Solar komedian bintang sinetron Bajaj Bajuri
Instagram.com

Mat Solar komedian bintang sinetron Bajaj Bajuri

Fotokita.net - Sudah jatuh tertimpa tangga, cuma bisa main hape karena terserang stroke, komedian bintang sinetron Bajaj Bajuri ditipu Rp 3,3 miliar dari urusan jual beli tanah.

Tengah berjuang melawan stroke, Komedian Mat Solar kini harus mengalami nasib pilu lainnya.

Baru-baru ini, bintang sinetron Bajaj Bajuri itu diduga kena tipu hingga Rp 3,3 miliar atas jual beli tanah.

Bahkan kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang menimpa Mat Solar itu sudah masuk ke ranah pengadilan.

Baca Juga: Biasa Dijadikan Lauk, Ternyata 5 Makanan Enak Ini Bisa Jadi Pemicu Stroke Ringan yang Dialami Pemeran Kang Mus Preman Pensiun Hingga Mata Kirinya Nyaris Buta

Tergugat yang dilaporkan Mat Solar, Muhammad Idris pun kini sudah ditahan di penjara.

Namun, fakta asli versi dari keluarga tergugat Muhammad Idris kini menyeruak.

Seperti apa kronologi kasus dugaan penggelapan uang Rp 3,3 miliar yang menimpa Mat Solar?

Baca Juga: Rela Jadi Tukang Cuci Piring Demi Dapur Tetap Ngebul, Komedian Kondang Ini Tiba-tiba Umumkan Buta Mata Kiri Hingga Tubuhnya Tak Bisa Digerakan

Dua tahun sempat drop, kondisi terkini Komedian Mat Solar akhirnya terungkap.

Melalui sang putra bungsu, Popon, kondisi terbaru Mat Solar pun turut dibeberkan.

Diakui Popon, sang Ayah, Mat Solar kini masih menggunakan kursi roda sebagai alat bantunya bergerak.

Seperti diketahui, di tahun 2018, kondisi kesehatan Mat Solar drop lantaran terserang stroke.

Seperti dilansir dari GRID.id pada 2018, Ida Nurlaila, istri Mat Solar menceritakan tentang kronologi sakitnya sang suami.

Baca Juga: Ingat Daeng Koro? Mantan Kopassus TNI AD Jadi Teroris Usai Dipecat, KSAD Andika Perkasa Diminta Timbang Lagi Keputusannya

Ida berkisah bahwa pada tahun 2015 lalu, suaminya sudah terserang stroke ringan.

Namun menurut Ida, penyakit itu masih terbilang normal dan biasa.

"Pertama kali itu tahun 2015. Itu masih stroke ringan ya, biasa ya. Masih biasa normal gitu," kata Ida.

Penyakit stroke nyatanya tidak meninggalkan tubuh Mat Solar.

Lama Tak Eksis di Layar Kaca, Kehidupan Mat Solar 'Bajaj Bajuri' Kini Menyayat Hati, Otak Kanannya Alami Stroke hingga Harus Pakai Kursi Roda dan Periksa ke Dokter 3 Bulan Sekali, sang Anak Mohon Doa
Kolase Tribunnews - YouTube

Lama Tak Eksis di Layar Kaca, Kehidupan Mat Solar 'Bajaj Bajuri' Kini Menyayat Hati, Otak Kanannya Alami Stroke hingga Harus Pakai Kursi Roda dan Periksa ke Dokter 3 Bulan Sekali, sang Anak Mohon Doa

Usai sembuh dari stroke ringannya, Mat Solar kembali terserang stroke pada Juli 2018 lalu.

Tak disangka, penyakit itu menyerangnya usai ia menonton Piala Dunia 2018 di rumahnya.

Saat itu, Mat Solar hendak tidur. Seperti biasa, Ida menuntunnya ke ranjang. Namun Mat Solar tak bisa berjalan lagi.

"Pas yang terakhir ini udah dari akhir Juli. Lagi nonton TV nonton bola piala dunia. Terus pas malem mau tidur, kalau tidur 'kan biasa saya tuntun. Pas berdiri tahunya nggak bisa jalan. Tiba-tiba aja kenanya. Langsung kena stroke," jelas Ida.

Baca Juga: Masih Sesali Kabar Berpindah Keyakinannya Pas Momen Penting Ini, Foto Penampilan Terbuka Salmafina Sunan Belanja di Pasar Basah Jadi Sorotan

Ida lalu membawa sang suami ke rumah sakit.

Kini, dua tahun berselang, kondisi Mat Solar pun diungkap oleh sang putra.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari channel KH Infotainment, Popon, putra Mat Solar mengungkap bagaimana keadaan terkini sang Ayah.

Kepada khalayak, Popon bersyukur kini kondisi Mat Solar kian membaik.

Kehidupan Mat Solar 'Bajaj Bajuri'
Tribunnews.com

Kehidupan Mat Solar 'Bajaj Bajuri'

Meski begitu, Mat Solar masih duduk di kursi roda.

"Alhamdulillah sekarang kondisi Ayah membaik. Tapi masih duduk di kursi roda. Setiap dua bulan sekali kontrol. Tapi karena ada virus corona ini jadi enggak kontrol lagi," ungkap Popon dilansir TribunnewsBogor.com, Rabu (22/4/2020).

Lebih lanjut, Popon pun mengungkap bahwa Ayahnya sempat drop.

Hal itu terjadi lantaran serangan stroke ringan yang menyerang Mat Solar.

"Sempat drop, terus pulih, terus drop lagi sampai sekarang. Stroke ringan sebelah kiri. Jalan bisa pakai tongkat, sekarang pakai kursi roda," imbuh Popon.

Tak lagi bisa beraktivitas seperti biasa, Mat Solar pun kini hanya bisa menonton televisi dan bermain ponsel di rumah.

Baca Juga: Enji Baskoro Atau Shaheer Sheikh? Ayu Ting Ting Syok Ternyata Sang Mantan Akui Masih Sayang Pada Ibunda Bilqis

Dikutip dari Wartakotalive.com, Arif Budi Cahyono, Humas Pengadilan Negeri Tangerang, mengatakan, terdakwa Muhammad Idris diduga menerima uang yang bukan haknya tanpa memberitahu Mat Solar sebagai pemilik lahan.

Menurut Arif Budi Cahyono, perkara tersebut bermula ketika Mat Solar membeli tanah dari terdakwa Muhammad Idris.

Ketika nama Idris dijadikan objek pembangunan jalan tol, ternyata Idris menerima uang ganti rugi sebesar Rp 254 juta.

"Seharusnya, menurut jaksa, uang tersebut yang menerima Mat Solar," kata Arif Budi Cahyono saat dihubungi wartawan, Selasa (8/9/2020).

Muhammad Idris didakwa jaksa penuntut umum telah melakukan penggelapan uang.

"Seharusnya yang menerima pembayaran itu adalah Mat Solar. Ini baru praduga tidak bersalah. Sesuai dakwaan penuntut umum," ujar Arif Budi Cahyono.

Baca Juga: Lesti Kejora Tertangkap Kamera Sebut Sayang, Rizky Billar Langsung Dapat Ancaman dari Pedangdut Senior: Jangan Main-main Sama Anak Saya!

Muhammad Idris diduga menerima uang tersebut dari nominal seluruhnya sebesar Rp 3 miliar atas tanah milik Mat Solar sebagai pengganti gusuran proyek Jalan Tol Cinere-Serpong.

Merasa dirugikan, Mat Solar melaporkan Muhammad Idris ke polisi dan sekarang perkaranya telah disidangkan di pengadilan.

"Uang yang dirasa hak Mat Solar itu digelapkan Muhammad Idris," kata Arif Budi Cahyono.

Uraian yang dilayangkan pengadilan itu dibantah pengacara Muhammad Idris.

Dikutip dari tayangan insertlive.com, pengacara Idris membantah bahwa kliennya melakukan penggelapan uang sebesar ratusan juta kepada Mat Solar.

"Yang dijual 50 meter adalah girik dan atas nama yang berbeda. Itu Girik C60. Di dalam dakwaan jaksa menerangkan, menurut dia itu gabung. Pak Idris dituduh menjual tanah Mat Solar itu sebesar Rp 254 juta padahal giriknya berbeda, tanah yang berbeda," kata kuasa hukum Muhammad Idris.

Tak cuma pengacara, putra Idris juga turut mengurai fakta asli versinya.

Ahmad Nahrowi, putra Muhammad Idris menceritakan kronologi soal kepemilikan tanah yang kini diklaim Mat Solar.

Baca Juga: Anak-anaknya Jadi Sorotan Karena Main Pistol Air, Nia Ramadhani Malah Akui Kesalahan Ini Usai Menikah dengan Ardi Bakrie: Hidup Kayak Neraka

Di tahun 90-an, Muhammad Idris menggadaikan tanah ke Rusli.

Namun penggadaian dari Idris ke Rusli itu tidak disertakan bukti peralihan tanah.

Lalu pada tahun 2008, Rusli menjual tanah tersebut ke Mat Solar seharga Rp 85 juta.

Idris lantas mengklaim penjualan tanah kepada Mat Solar tersebut tanpa bukti akta jual beli, hanya berupa kwitansi dan girik dengan nomor C1242.

Karenanya, ketika kini ada proyek pembangunan jalan tol di tanah tersebut, Mat Solar kebingungan.

Sebab dirinya belum mengurus akta jual beli tanah tersebut yang hingga kini diklaim masih berada di tangan Idris.

Uang kompensasi dari proyek jalan tol itu akhirnya hanya bisa dicairkan atas bantuan Idris.

Belakangan, Idris dituding sudah menerima uang ratusan juta dari proyek jalan tol tersebut sedangkan Mat Solar belum mendapatkan apa-apa.

Tak terima, Mat Solar pun akhirnya melaporkan Idris ke pengadilan.

Kini, sudah 2 bulan lebih Idris mendekam di penjara.

Baca Juga: Sindirannya Bikin PDIP Ciut Nyali Hingga Mundur dari Pilkada Sumatera Barat, Ternyata Puan Maharani Punya Kekayaan yang Tak Main-main, Berikut Rinciannya

Tak cuma itu, putra Idris juga mengungkap latar belakang ayahnya dilaporkan Mat Solar ke pengadilan.

Hal itu bermula ketika Mat Solar menyadari soal jumlah uang kompensasi dari proyek jalan tol tersebut.

Kompensasi dari proyek jalan tol sebanyak Rp 3,3 miliar namun Mat Solar tidak bisa menebusnya.

Hanya pihak Idris yang bisa mencairkan.

Ruben Onsu jenguk Mat Solar.
Instagram @ruben_onsu

Ruben Onsu jenguk Mat Solar.

Karenanya, Idris meminta kompensasi sebanyak 10% atau setara Rp 300 juta sebagai bayaran atas 'jasanya'.

Namun kala itu, pihak Mat Solar justru menolaknya mentah-mentah.

Alasan Mat Solar adalah karena tanah itu bukan tanah Idris lagi.

"Tapi ternyata Mat Solar tidak setuju, dan dia mengambil jalur hukum. Dengan cara memenjarakan bapak saya. Tuduhannya menggelapkan data-data, dokumen dari tanah tersebut," kata putra Idris.

Baca Juga: Dulu Punya Honor Rp 350 Juta Sekali Manggung, Kini Pedangdut Kondang Ini Banting Stir Bisnis Kuliner Hingga Girang Dapat Order dari Anak Soekarno

Atas kasus yang menimpa ayahnya, Nahrowi berharap agar Mat Solar bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya kepada keluarga Idris.

"Saya sih berharap dan berdoa saudara Mat Solar agar diberi kesembuhan oleh Allah SWT dan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya ini kepada orangtua saya," ujar Nahrowi.

(Tribunnews.com/TribunnewsBogor.com)

Editor : Fotokita

Latest