Follow Us

Garis Polisi Dilepas, Sosok Perempuan Ini Menjerit Histeris Hingga Pingsan Saat Masuki Rumah Korban Pembunuhan 1 Keluarga di Sukoharjo

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 26 Agustus 2020 | 14:17
Pemakaman satu keluarga korban pembunuhan di Astonoloyo Curidan, Kelurahan Bulakrejo, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (22/8/2020) petang.
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI

Pemakaman satu keluarga korban pembunuhan di Astonoloyo Curidan, Kelurahan Bulakrejo, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sabtu (22/8/2020) petang.

"Silakan untuk dibersihkan rumah ini," papar Yugo, Rabu (26/8/2020).

Baca Juga: Sempat Berlibur Bareng, Satu Keluarga Dihabisi dengan Sadis Hingga Dimakamkan Satu Liang, Begini Pemintaan Kerabat Dekat Korban

Saat masuk dalam rumah, salah satu perwakilan keluarga korban seorang perempuan tidak kuat dan menangis.

Ia juga berteriak histeris sebelum akhirnya pingsan dan dibawa ke luar rumah.

Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengungkap pembunuhan sadis satu keluarga saat jumpa pers di Mapolsek Baki, Sabtu (22/8/2020).
TribunSolo.com/Agil Tri

Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengungkap pembunuhan sadis satu keluarga saat jumpa pers di Mapolsek Baki, Sabtu (22/8/2020).

Warga Bawa Poster 'Hukum Mati Pelaku'

Sebelumnya, garis polisi yang terpasang di sekitar rumah korban pembunuhan sadis satu keluarga Suranto di Desa Slemben RT 01 RW 05, Desa Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo bakal dicopot polisi, Rabu (26/8/2020).

Perwakilan keluarga dan pengacara terlihat hadir.

Pengacara keluarga korban, Suparno mengatakan kehadiran dirinya dan keluarga untuk menyaksikan pelepasan garis polisi di lokasi kejadian.

Baca Juga: Pelaku Sempat Foto Selfie Bareng, Pak RW Bongkar Kondisi Ibu Korban Pembunuhan Satu Keluarga di Sukoharjo

Adapun perwakilan keluarga yang hadir di antaranya ayah korban Harto Mulyono (80), kakak korban Marno, dan adik istri korban Tri Sutrisno.

"Benar ini ada pelepasan police iine, kita nunggu dulu polisi datang," kata Suparno, Rabu (26/8/2020).

Editor : Fotokita

Latest