Follow Us

Foto Jadul yang Nyaris Terbuang Bikin Heboh, Sri Mulyani Akhirnya Buka Suara Soal Kenangannya Bertemu Jokowi 22 Tahun Lalu

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 14 Agustus 2020 | 10:24
Foto pertemuan pertama Jokowi dan Sri Mulyani dalam seminar ekonomi 1998 di Solo, Jawa Tengah.
Dokumentasi pribadi Mayor Haristanto

Foto pertemuan pertama Jokowi dan Sri Mulyani dalam seminar ekonomi 1998 di Solo, Jawa Tengah.

Fotokita.net - Foto di atas ini diunggah Mayor Haristanto di akun Facebooknya pada Selasa (14/7/2020) pukul 06.33 WIB.

Sontak netizen terbelalak melihat detail foto di atas yang merekam diskusi santai di antara orang-orang di dalamnya, ternyata dua tokoh yang kemudian menjadi orang besar di negeri ini.

Foto jadul ini merupakan dokumentasi milik Mayor Haristanto yang kemudian menjadi harta karun hingga akhirnya tersebar ke mana-mana lewat media sosial.

Foto Presiden Joko Widodo ( Jokowi) dan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati saat keduanya belum menjadi pejabat negara viral di Facebook.

Baca Juga: Berapi-api Bahas Utang Indonesia yang Lebih Besar dari Malaysia, Tiba-tiba Sri Mulyani Cuma Berkomentar Begini Saat Ditanya Kabar Pencairan Gaji ke-13 PNS

Dalam keterangan unggahan foto itu Mayor Haristanto menjelaskan kronologi acara bersejarah tadi.

Foto dokumentasi itu secara tidak sengaja ditemukan kembali Mayor saat sedang membersihkan tumpukan barang di gudangnya.

Baca Juga: Djoko Tjandra Disebut Dapat Fasilitas Istimewa dari Najib Razak, Jokowi Didesak Lakukan Barter Politik dengan PM Malaysia, MAKI: Siti Aisyah Bisa Pulang Karena Polri Mau Serahkan Barang Ini

"Karena pandemi ini saya bersih-bersih gudang di rumah. Saya menemukan foto ini saya unggah di Facebook saya. Dan sekarang katanya viral," kata Mayor yang saat itu menjadi panitia pelaksana seminar saat dikonfirmasi, Senin (20/7/2020) malam.

Mayor mengatakan, foto itu diambil saat berlangsungnya satu seminar ekonomi yang diselenggarakan Forum Bisnis Surakarta (Forbis) di Gedung Grha Wisata Niaga Surakarta pada Jumat (14/8/1998).

Sri Mulyani hadir sebagai pembicara seminar.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Resmi Diusung PDI Perjuangan dalam Pilwalkot Solo 2020, Jokowi Janji Tak Akan Lakukan Hal Ini Saat Anak Sulungnya Mulai Berkampanye Nanti

Dalam keterangan gambar, Sri Mulyani diundang sebagai pakar ekonomi dan akademisi dari Universitas Indonesia (UI).

Moderator seminar adalah pengusaha nasional sekaligus humorolog Jaya Suprana.

Menurut Mayor, seminar ekonomi diselenggarakan Forum Bisnis Surakarta setelah kerusuhan 1998.

 Jokowi dalam acara yang menghadirkan Sri Mulyani di Solo, 14 Agustus 1998
Facebook Mayor Haristanto

Jokowi dalam acara yang menghadirkan Sri Mulyani di Solo, 14 Agustus 1998

Seminar disponsori oleh Jokowi yang saat itu masih menjadi pengusaha kayu.

"Dari Forbis merancang sebuah seminar pasca-kerusuhan itu. Saya kenal Pak Jokowi dan ide itu saya tawarkan dan Pak Jokowi menyetujui lewat bendera PPK (Paguyuban Pengrajin Kayu) Bimointernasional," sebutnya

Mayor tidak membayangkan, jika akhirnya sekarang Jokowi terpilih menjadi Presiden RI dan Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan dalam kabinet pemerintahannya.

Baca Juga: Dibeli Soeharto dengan Harga Setinggi Langit, KRI Teluk Jakarta 541 yang Tenggelam Ternyata Cuma Hasil Sulap dari Kapal Perang Bekas Jerman Timur, Begini Sejarahnya

"Kemungkinan itu adalah pertama kali Bu Sri Mulyani dan Pak Jokowi bisa bertemu.

Itu kemungkinan besar momen pertama kali Bu Sri Mulyani ketemu Pak Jokowi," terang dia.

Baca Juga: Tangan Kanan Jokowi Bocorkan 3 Lembaga yang Akan Ikut Dibubarkan, Refly Harun Malah Soroti Badan Pemerintah di Lingkaran Istana: Ya, Harus Dimulai dari Diri Sendiri

Mayor mengatakan dalam seminar itu Jaya Suprana meramal, yang menjadi presiden adalah Sri Mulyani melalui Partai Serikat Rakyat Independen (SRI).

Namun, orang yang terpilih menjadi presiden dalam Pilpres 2014 dan kembali dalam Pilpres 2019 justru pengusaha kayu yang berpidato membuka seminar, yaitu Jokowi.

Dia menilai foto itu sangat bersejarah karena momen pertama kali Jokowi bertemu dengan Sri Mulyani.

"Ini sudah 22 tahun yang lalu. Siapa tahu ini pertama kali sebelum beliau berdua berkolaborasi dalam kabinet pemerintahan sekarang ini," tandasnya.

Baca Juga: Juru Bicara Covid-19 Koar-Koar Minta Warga Pakai Masker dengan Benar, Presiden Jokowi Kepergok Menurunkan Masker ke Dagu Saat Diskusi Bersama Prabowo di Kalimantan

Terpisah, perwakilan dari Forbis Surakarta yang juga pelaksana seminar, Bambang Haryanto mengatakan, seminar ekonomi 1998 bertujuan untuk meminta masukan dari pakar setelah kerusuhan 1998.

"Saat itu yang terkenal Ibu Sri Mulyani. Kemudian ngobrol sama Pak Jokowi yang saat itu pengusaha kayu.

Pak Jokowi bersedia dan seminar diselenggarakan pada hari Jumat itu," terang dia.

Dikatakannya, seminar ekonomi tersebut sekaligus bertujuan untuk membangkitkan ekonomi selepas kerusuhan 1998.

"Kita ingin memberikan semacam prospek ke depannya, hambatannya apa. Pengusaha Solo butuh masukan pakar.

Pakarnya satu yang kami percayai satu dan moncer saat itu Bu Sri Mulyani," ucapnya.

Baca Juga: Terlanjur Digadang-gadang Presiden Jokowi, Pemerintah Akhirnya Akui Salah Gunakan Istilah New Normal di Tengah Wabah Covid-19 yang Tak Kunjung Berakhir, Apa Dampaknya Buat Masyarakat?

Bambang juga tak menyangka akhirnya Jokowi sekarang menjadi Presiden RI dan Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan.

"Itu sejarah. Kita tidak tahu kalau sekarang Pak Jokowi terpilih menjadi Presiden RI dan Bu Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan," kata dia.

Baca Juga: Jadi Satu-satunya Kementerian yang Masih Punya Uang Rp 117 Triliun, Menhan Prabowo Ikuti Perintah Sang Atasan untuk Habiskan Anggaran, Borong Rantis PT Pindad Senilai Ratusan Miliar

Jokowi (kanan) dalam acara yang menghadirkan Sri Mulyani di Solo, 14 Agustus 1998.
Facebook Mayor Haristanto

Jokowi (kanan) dalam acara yang menghadirkan Sri Mulyani di Solo, 14 Agustus 1998.

Menteri Keuangan Sri Mulyani akhirnya buka suara soal foto dirinya bersama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) 22 tahun silam yang viral itu.

Saat itu, Jokowi masih menjadi pengusaha mebel di Solo.

Melalui postingan di laman Facebooknya, Kamis (13/8/2020), Sri Mulyani mengatakan momen pertemuan dirinya dengan Jokowi terjadi saat krisis ekonomi di tahun 1998.

Saat itu, ekonomi merosot tajam minus 13,7 % dan mata uang rupiah kolaps dari Rp 2.350 menjadi Rp 16.000 per dollar Amerika.

Baca Juga: Kabar Gembira untuk Emak-emak, Ibu Rumah Tangga Bakal Dapat Bantuan Modal Kerja dari Pemerintah, Begini Penjelasan Menteri Sri Mulyani

Banyak perusahaan dan bank besar kecil mengalami kebangkrutan.

Sri Mulyani yang waktu itu menjadi pengajar di Universitas Indonesia diundang dalam sebuah seminar di Solo untuk menjelaskan mengapa krisis terjadi dan bagaimana menyelamatkan ekonomi ke depan.

Sri Mulyani menyampaikan, yang mengundang dirinya saat itu adalah Jokowi, pengusaha mebel yang justru meraup berkah luar biasa saat krisis terjadi.

Hal ini karena penerimaan ekspor dalam US dollar melonjak lebih dari enam kali lipat.

Berikut postingan Sri Mulyani terkait fotonya bersama Jokowi 22 tahun silam itu:

"Throwback 22 Tahun yang Lalu. 14 Agustus 1998 - 22 tahun lalu kamu ada dimana?

Tahun 1998 - Indonesia mengalami krisis ekonomi yang dahsyat. Ekonomi merosot tajam minus 13,7%, mata uang Rupiah kolaps dari Rp 2350 menjadi Rp 16.000 per dollar Amerika. Banyak perusahaan dan bank besar kecil mengalami kebangkrutan.

Sebagai ekonom yang mengajar di Universitas Indonesia - saya diundang dalam sebuah seminar di Solo - untuk menjelaskan mengapa krisis ekonomi terjadi dan bagaimana menyelamatkan ekonomi Indonesia ke depan.

Pengundang dan sponsor seminar tersebut adalah Pak Jokowi seorang pengusaha eksportir furniture yang justru mendapatkan berkah luar bisa dalam kondisi krisis tersebut - karena penerimaan ekspor dalam US dollar melonjak lebih dari enam kali lipat,

Pak Jokowi menggunakan “windfall profit” secara bijaksana dengan menambah kapasitas produksi, berhasil memanfaatkan situasi krisis justru untuk mengembangkan usahanya.

22 tahun kemudian, Pak Jokowi adalah Presiden Republik Indonesia, dan saya diminta beliau menjadi Menteri Keuangan. Dunia menghadapi krisis akibat Pandemi Covid-19. Dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi kita berupaya mengatasinya.

Program pemulihan ekonomi terus digenjot - untuk membantu masyarakat, memulihkan dan membangkitkan usaha kecil menengah, dan menumbuhkan kembali kegiatan ekonomi.

Kalian 22 tahun kedepan bisa menjadi apa saja. Rajut masa depanmu dengan tidak berhenti belajar, bekerja keras, jujur dan cerdas. Miliki mental baja, jangan menyerah menghadapi cobaan dan ujian apapun. Jangan lupa selalu berdoa..!

Jakarta 13 Agustus -2020."

Baca Juga: Inilah Cara dan Syarat Dapatkan Bantuan Rp 600 Ribu dari Pemerintah Buat Karyawan dengan Gaji di Bawah Rp 5 Juta

Momen satu forum antara Jokowi dan Sri Mulyani itu terungkap dalam foto yang dibagikan oleh Presiden Republik Aeng-Aeng Solo, Mayor Haristanto, di akun facebooknya, Selasa (14/7/2020).

Saat dihubungi Tribunnews.com., Mayor mengatakan baru mengunggah foto tersebut di facebook karena foto-foto itu baru saja ia temukan di gudangnya.

Dalam sejumlah foto yang dibagikan Mayor, Jokowi terlihat mengenakan setelan jas biru tua dan memakai kacamata.

Tampak pula Jokowi memberi sambutan dalam kapasitasnya sebagai penyelenggara seminar.

Baca Juga: Hore Cepetan Cek Saldo Tabungan Kita, Jokowi Sebut Bansos Rp 600 Ribu Cair 1 Sampai 2 Minggu, Bisa Buat Cicil Kamera Mirrorless

Sementara Sri Mulyani terlihat berambut pendek.

Menurut Mayor, dalam pertemuan itu, Jaya Suprana sempat 'meramal' Sri Mulyani bakal menjadi salah satu calon Presiden RI.

Kini, ternyata Jokowi-lah yang menjadi Presiden dan Sri Mulyani menjadi menterinya.

Berikut foto-fotonya (Tribunnews.com telah mendapat izin dari Mayor Haristanto untuk mempublikasikan foto-foto ini):

Sri Mulyani Indrawati dalam acara yang diselenggarakan oleh Jokowi di Solo, 14 Agustus 1998.
Facebook Mayor Haristanto

Sri Mulyani Indrawati dalam acara yang diselenggarakan oleh Jokowi di Solo, 14 Agustus 1998.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest