PBB mengatakan, sebanyak 100.000 anak termasuk di antara 300.000 orang yang harus kehilangan tempat tinggal akibat peristiwa itu. Banyak anak dilaporkan terpisah dari keluarga mereka.
Presiden AS Donald Trump mengatakan, dia akan bergabung dengan para pemimpin lain dalam konferensi virtual, Minggu (9/8/2020) besok, untuk membahas koordinasi bantuan internasional atas Lebanon.
Trump telah berbicara dengan Aoun serta penyelenggara konferensi Presiden Perancis Emmanuel Macron. Ia menyatakan bahwa ”semua orang ingin membantu” dan berjanji melanjutkan dukungan AS dalam penyediaan pasokan darurat kritis guna memenuhi kebutuhan kesehatan dan kemanusiaan di masa sulit yang dihadapi Lebanon.
Hezbollah menepis
Dengan kehancuran akibat ledakan yang melanda separuh ibu kota dan diperkirakan menelan biaya lebih dari 3 miliar dollar AS, para pemimpin dunia, kelompok advokasi, dan warga Lebanon menuntut penyelidikan internasional untuk memastikan penyebab ledakan itu.
Namun, kelompok Hezbollah mengatakan, Jumat, bahwa tentara harus memimpin penyelidikan karena merekalah yang dipercaya oleh semua pihak.
Pemimpin Hezbollah Hassan Nasrallah membantah tuduhan yang menyebutkan pihaknya menyimpan senjata di pelabuhan. Ia dengan tegas mengatakan, ”Kami tidak memiliki apa-apa di pelabuhan.”
Sebelumnya,Bahaa al-Hariri dari Partai Al-Mostaqbal mengatakan kepada media Inggris, Daily Mail, hari Kamis lalu, bahwa Pelabuhan Beirut dan Bandar Udara Internasional Beirut itu berada di bawah kontrol Hezbollah.
Menurut dia,semua orang di Beirut sudah tahu bahwa Hezbollah yang menguasai Pelabuhan Beirut dan Bandar Udara Internasional Beirut.
Pada saat bersamaan, penyelidikan oleh otoritas Lebanon berlanjut dengan dilakukannya penangkapan atas 21 orang.