Follow Us

Dulu Punya Prestasi Mentereng Hingga Fotonya Jadi Viral, Mantan Menteri Jokowi Ini Jadi Petani Sayur di Antara Hutan Beton Jakarta, Sebentar Lagi Duduki Posisi Bergengsi di Perusahaan Mutinasional

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 28 Juni 2020 | 12:20
Jonan dan kebun hidroponik di rumahnya.
tribunnews.com

Jonan dan kebun hidroponik di rumahnya.

Fotokita.net - Pada periode pertama pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, laki-laki kelahiran Singapura ini diminta menjadi Menteri Perhubungan. Tak berselang lama, dia dipindah menjadi Menteri ESDM bersama wakilnya, Arcandra Tahar.

Salah satu prestasinya saat menjabat jadi Menteri ESDM adalah kembalinya saham Freeport ke tangan negara.

Sebuah gebrakan yang membuat namanya pun semakin tersohor bersama Archandra kala itu.

Baca Juga: Ingat Tikiri, Gajah Tinggal Tulang dan Kulit yang Foto-fotonya Bikin Marah Netizen Seluruh Dunia? Begini Nasib Akhirnya yang Berujung Tragis

Namun di periode kedua kepemimpinan Presiden Jokowi ini, Ia adalah salah satu nama yang tak lagi dipanggil ke Istana.

Ignasius Jonan, adalah salah satu menteri yang jadi sorotan selain Susi Pudjiastuti saat berada di Kabinet Kerja.

Selepas tak menjabat sebagai pejabat ataupun menteri, kini Ignatius hanya berada di rumah.

Baca Juga: Selalu Blak-blakan Saat Bicara di Depan Kamera, Ahok Akui Lebih Enak Jadi Gubernur Dibanding Komisaris Utama Pertamina, Begini Penyebabnya

Siapa tak kenal dengan Ignasius Jonan. Namanya melambung setelah dirinya sukses mengubah wajah PT Kereta Api Indonesia ( KAI).

Dia melakukan peningkatan pelayanan dan perbaikan di tubuh manajemen BUMN kereta itu. Karirnya kemudian melesat hingga masuk ke lingkaran kabinet.

Keberhasilan Jonan yang banyak diingat publik di KAI antara lain sterilisasi stasiun, penerapan pembelian tiket online, sistem boarding pass, hingga peningkatan kebersihan dan penyediaan AC gerbong kereta di semua kelas penumpang.

Baca Juga: Hatinya Tersakiti Gegara Ucapan Papanya Hingga Dikenal Sebagai Anak Penurut, Putra Sulung Ahok Unggah Foto Kontroversial Ini Sampai Netizen Keluarkan Ancaman: 'Awas, Bapakmu Pulang Kamu Dicambuk'

Saat jadi orang nomor satu di KAI, Jonan juga sempat bikin heboh jagat media sosial.

Fotonya yang tertidur di kursi gerbong kereta beredar luas di media sosial.

Dikonfirmasi awak media, Jonan mengaku saat itu kelelahan karena tak pulang selama 15 hari untuk mengawasi pelayanan penumpang KAI.

Baca Juga: Jumlah Kasus Positif Covid-19 Jatim Lewati Jakarta, Nenek Pasien Corona di Gresik Cuma Alami Gejala Mulas, Tapi Nafsu Makannya Tinggi Setelah Diberi 6 Jenis Obat

Pria kelahiran Singapura 57 tahun ini merupakan lulusan Jurusan Akuntansi, Universitas Airlangga (Unair), Surabaya.

Dia juga sempat berkuliah di luar negeri di Tufts University, Amerika Serikat (AS).

Sebelum masuk ke KAI, Jonan merupakan profesional yang lama berkarir di sektor keuangan. Dia tercatat pernah penjabat berbagai posisi strategis di Citibank dan PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero).

Baca Juga: Dikenal Kalem dan Murah Hati Lantaran Selalu Bagi-bagi Hadiah, Baim Wong Syok Lihat Postingannya Soal Jokowi Dihujat Habis-habisan: 'Dasar Lu, Munafik!'

Pada tahun 2014, namanya masuk dalam jajaran Kabinet Kerja bentukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang baru memenangi Pilpres 2014.

Jonan terpilih menjadi Menteri Perhubungan yang berasal dari kalangan profesional.

Saat menjabat Menhub, Jonan sempat menyatakan keberatan dengan megaproyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Baca Juga: Negara Lain Sibuk Corona Amerika Siap Perang, Operasi Tempur Kapal Induknya Segera Digelar di Laut China Selatan, Jet Tempur F-22 Paman Sam Cegat Pesawat Patroli Rusia di Wilayah Ini

Saat menjabat Menhub, Jonan sempat menyatakan keberatan dengan megaproyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Diberitakan Harian Kompas, 1 Februari 2016, izin trase dari Kementerian Perhubungan sempat terkatung-katung lantaran Jonan belum menerbitkan izinnya.

Menurutnya, alasan belum keluarnya izin, karena dirinya tegas mengikuti koridor regulasi.

Baca Juga: Setelah Sempat Maju Mundur, Menkeu Sri Mulyani Pastikan Gaji ke-13 PNS Cair Tahun Ini, Catat Waktu dan Besarannya

"Saya kira publik tidak pernah memahami UU No 23/2007 tentang Perkeretaapian dan peraturan menteri yang mengikutinya. Kalau mereka tahu, mereka akan mengerti saya hanya menjalankan undang-undang," kata Jonan saat itu.

"Mereka sebagai pengusaha tentu akan minta kemudahan sebanyak-banyaknya. Kementerian BUMN tentu minta sebanyak-banyaknya, kita yang harus mengaturnya," tambah Jonan.

Dia menegaskan, pihaknya sama sekali tidak mempersulit perizinan kereta cepat. Asalkan, semua persyaratan bisa dipenuhi.

Baca Juga: Puncaki Daftar 10 YouTuber dengan Penghasilan Terbesar, Ternyata Selebriti Kondang Ini Pernah Ditolak Mentah-mentah Ajakan Collabnya, Kini Kondisinya Berbanding Terbalik

Tanaman Ignasius Jonan.
INstagram/@ignasius.jonan

Tanaman Ignasius Jonan.

"Baca dong Perpres No 107/2015. Di situ tercantum Kemenhub harus menegakkan perundangan yang berlaku. Saya dukung kereta cepat agar cepat terbangun. Jika semua dokumennya siap, dalam waktu satu minggu, izin akan keluar. Pokoknya Kemenhub tidak akan mempersulit, tetapi juga tidak akan mempermudah," ungkap dia.

Belum genap masa jabatannya atau hanya dua tahun, Jonan terlempar dari posisi Menhub.

Dia terkena gelombang reshuffle kabinet dan digantikan posisinya oleh Budi Karya Sumadi yang sebelumnya menjabat sebagai Dirut Angkasa Pura II.

Baca Juga: Termasuk Obat Keras, Deksametason Disebut Bisa Sembuhkan Covid-19, Begini Akibatnya Bila Dikonsumsi Orang Sehat

Belakangan, Jonan kembali masuk kabinet. Dia ditunjuk Jokowi menjadi Menteri ESDM pada 14 Oktober 2016.

Itu terjadi setelah polemik penunjukan Arcandra Tahar sebagai menteri namun masih memiliki kewarganegaraan AS.

Usai tak lagi menjabat menteri, Jonan menyibukkan diri dengan mengurusi bisnis miliknya dan beberapa kali menjadi pembicara di bergai forum.

Kegiatan lain yang dilakoninya belakangan ini yakni bercocok tanam sayuran hidroponik di rumahnya di Jakarta Selatan.

Baca Juga: Puncaki Daftar 10 YouTuber dengan Penghasilan Terbesar, Ternyata Selebriti Kondang Ini Pernah Ditolak Mentah-mentah Ajakan Collabnya, Kini Kondisinya Berbanding Terbalik

Bukan lulusan bidang pertanian tak menjadi halangan. Dia banyak belajar dari tutorial di internet hingga bisa menanam sampai balkon rumah.

"Saya bukan hanya bisa menjalankan kereta api saja, menanam juga bisa. Ini salah satu kegiatan saya selain sebagai motivator," celotehnya dalam Marketeers Hangout, Kamis (18/6/2020).

Jonan bercerita, awal mula belajar bercocok tanam saat dia tak lagi didapuk jadi pejabat publik.

Merasa punya banyak waktu, akhirnya dia putuskan untuk menanam tanaman hidroponik di dalam rumah.

Baca Juga: Tahun 2020 Penuh Cobaan, Wabah Corona Belum Selesai Gunung Merapi Meletus Hingga Gempa Guncang Laut Selatan, Ramalan Anak Indigo Tentang Nasib Indonesia Terbukti?

Tanaman itu berupa kangkung, bayam, pokcoy, sawi, dan beberapa tanaman lain yang dengan masa panen tak sampai 1 bulan.

Hasil panennya dimakan bersama keluarga dan dibagikannya ke tetangga. Dia bilang, bercocok tanam berkontribusi untuk mengurangi pengeluaran.

"Menanam juga untuk membuat udara di sekitar rumah jadi lebih baik. Dalam pandangan saya, kalau ini dikerjakan akan lebih baik dan jadi ketahanan pangan," tutur Jonan.

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menyiapkan dua kandidat petinggi perusahaan yang akan dilakukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada 24 Juli 2020.

Kedua kandidat tersebut adalah mantan Menteri ESDM Ignasius Jonan yang bakal menempati posisi komisaris Unilever sebagai komisaris independen.

Berdasarkan informasi dari laman resmi perusahaan, dalam RUPST akan dilakukan pengangkatan kembali dan pengangkatan anggota Dewan Komisaris Perseroan dan perubahan susunan Direksi Perseroan.

Baca Juga: Jadi Cibiran Warga Gegara Nekat Nikahi 2 Perempuan Sekaligus, Laki-laki yang Cuma Berkerja Serabutan Ini Akhirnya Tak Tahan Lagi Hingga Buka Suara: 'Saya Dibilang Pakai Jampi-jampi'

“Dengan ini, Direksi Perseroan mengumumkan kepada para pemegang saham Perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan secara elektronik.'

'Perseroan akan membahas mengenai pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan yang baru, serta pengangkatan kembali para anggota Direksi Perseroan,” sebut Unilever dalam laman resminya.

Baca Juga: Foto-foto di Akun Instagramnya Bikin Mata Laki-laki Tak Berkedip, Selebriti Bertubuh Sintal Ini Beberkan Cara Khusus Agar Bagian Intimnya Tak Berubah Meski Sudah Beranak 3

Rencananya, RUPTS akan dilaksanakan di Kantor Pusat Perseroan Graha Unilever Green Office Park Kav 3 BSD City Tangerang dan mengikuti arahan pemerintah terkait protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.

“Perseroan akan menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 yang dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan Perseroan,” tulis pernyataan perseroan.

(Sumber: KOMPAS.com/Fika Nurul Ulya, Kiki Safitri | Editor: Erlangga Djumena, Yoga Sukmana)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest