Follow Us

Awalnya Bahagia Gelar Pesta Pernikahan di Tengah Pandemi, Kini Keluarga Pengantin Berduka Setelah Satu Per Satu Kerabatnya Positif Covid-19, Bahkan Ada yang Meninggal

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 21 Juni 2020 | 18:13
Ilustrasi pernikahan
Freepik

Ilustrasi pernikahan

Warga Kota Semarang, Jawa Tengah nekat menggelar pesta pernikahan dengan melanggar ketentuan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM).

Akibatnya, pesta pernikahan itu justru berakhir duka setelah satu per satu kerabat sakit hingga meninggal dunia.

Baca Juga: Tak Gubris Omongan Mantan Istri Raul Lemos, Krisdayanti Akui Hamil Duluan Tapi Langsung Ngamuk Saat Dituduh Lakukan Aborsi di Australia: 'Fitnah Terbesar Buat Saya'

Berdasarkan keterangan Pemkot Semarang, banyak di antara mereka yang rupanya terkonfirmasi positif Covid-19 usai dilakukan tracing.

Berawal pesta pernikahan

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang akrab disapa Hendi mengemukakan, peristiwa ini terjadi sekitar pertengahan Juni 2020.

Ada warga Semarang yang menggelar pernikahan.

Baca Juga: Viral Strategi Melawan Covid-19, Ternyata Pemerintah Pakai 80% Psikologi yang Dianggap Meningkatkan Imunitas, Sisanya Medis: 'Pantesan Ambyar'

Namun, tutur Hendi, pernikahan itu dilakukan tak sesuai prosedur seharusnya di tengah pandemi.

"Kejadian empat hari yang lalu ada pernikahan yang tidak sesuai dengan protokol kesehatan karena lebih dari 30 orang," kata dia, Sabtu (20/6/2020).

Satu per satu meninggal, ditemukan banyak kasus positif

Baca Juga: Badai Akhirnya Berlalu, Kini Reino Barack Mau Buka-bukaan Penyebab Mengapa Sang Istri Belum Juga Hamil Meskipun Sudah Lebih dari Setahun Menikah: 'It's Different'

Editor : Fotokita

Latest