Follow Us

Jangan Sampai Terlewatkan, Gerhana Matahari Cincin Cuma Bisa Difoto di Kota-kota Ini, Catat Jadwal Penampakannya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 20 Juni 2020 | 06:32
Puncak Gerhana Matahari Cincin di Singkawang.
Instagram/infobmkg

Puncak Gerhana Matahari Cincin di Singkawang.

Fotokita.net - Langit cerah jadi dambaan. Maklum, pada Minggu 21 Juni 2020 para pecinta fotografi yang menyukai fenomena langit seperti sudah tak sabar menunggu.

Nah, sebelum terlewatkan lebih baik siapkan kamera kita, catat waktu pastinya, dan perhatikan jadwal kota yang bisa melihat fenomena langit ini.

Buat pecinta fotografi, fenomena langka yang satu ini patut diabadikan. Maklum, fenomena langit ini jarang terjadi di wilayah Indonesia.

Fenomena langit Gerhana Matahari Cincin ( GMC) pada 21 Juni 2020 nanti ternyata tidak dapat disaksikan oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Keterangan resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG), menyebutkan bahwa GMC ini dapat diamati di Indonesia berupa Gerhana Matahari Sebagian, kecuali di sebagian besar Jawa dan sebagian kecil Sumatera bagian Selatan.

Astronom amatir Indonesia, Marufin Sudibyo menjelaskan fenomena GMC pada 21 Juni 2020 ini merupakan wilayah gerhana yang akan melintasi Afrika dan Asia, termasuk sebagian wilayah Indonesia.

Baca Juga: Bukan Isapan Jempol, Baru 4 Hari Sistem Ganjil Genap Diterapkan, 14 Pedagang di Pasar Tradisional Ini Terbukti Positif Covid-19

"Di Indonesia hanya tampak sebagai gerhana sebagian yang terjadi pada sore hari menjelang Matahari terbenam," kata Marufin, Minggu (30/5/2020).

Data BMKG menyebutkan, GMC 21 Juni 2020 nanti hanya akan melewati 432 pusat kota dan kabupaten di 31 provinsi di Indonesia dengan penampakan Gerhana Matahari Sebagian.

Baca Juga: Dari Dulu Senang Klaim Warisan Budaya Indonesia, Tiba-Tiba Malaysia Mencak-mencak Begitu Tahu Kebudayaan Mereka Didaftarkan Negara Tetangganya, Jadi Contoh Karma Masa Lalu?

Gerhana Matahari Cincin di Banda Aceh.
Youtube/infoBMKG

Gerhana Matahari Cincin di Banda Aceh.

Di mana magnitudo yang terjadi akan terentang antara 0,000 di Kepanjen, Jawa Timur sampai dengan 0,522 di Melonguane, Sulawesi Utara.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest