Follow Us

Dikira Cuma Sedikit Ternyata India Laporkan 20 Prajuritnya Tewas dalam Perang Tanpa Senjata di Perbatasan China, Mengapa Pertempuran Tangan Kosong Itu Baru Terjadi Sekarang?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 18 Juni 2020 | 10:43
ILUSTRASI. Korban tentara India yang berkonflik dengan China.
REUTERS/Stringer

ILUSTRASI. Korban tentara India yang berkonflik dengan China.

Di antara yang tewas adalah Kolonel B. Santosh Babu, Komandan 16 resimen Bihar.

Sang ibu, Manjula mengatakan kepada New Indian Express, "Saya kehilangan anak saya, saya tidak tahan. Tapi dia mati untuk negara dan itu membuatku bahagia dan bangga."

Baca Juga: China Sudah Nyatakan Pasar Seafood Wuhan Terbebas dari Corona, Beijing Tiba-tiba Beri Pengumuman Tempat Transaksi Ekonomi Ini Jadi Klaster Baru: Kembali Berlakukan Lockdown?

Puluhan kematian yang terjadi tersebut merupakan yang pertama dalam beberapa dekade meskipun ketegangan telah meningkat dalam beberapa bulan terakhir.

Sementara NDTV melaporkan bahwa tidak ada tembakan yang dilancarkan dalam pertempuran, melainkan para tentara menyerang satu sama lain dengan tongkat dan pentungan.

Baca Juga: Belum Lagi Ketegangan dengan India Reda, Militer Tiongkok Dibikin Panas Dingin Gegara Aksi 3 Kapal Induk Amerika Berlayar ke Laut China Selatan: Perang Segera Pecah?

Militer mengatakan dalam sebuah pernyataan Selasa malam bahwa kedua pihak telah pergi dari daerah Galwan yang disengketakan tempat mereka bentrok pada Senin malam.

Ke-20 prajurit itu meninggal karena luka-luka yang mereka derita di suhu di bawah ketinggian dataran tinggi.

Tentara India Tumbang di Tangan Militer China
SCMP

Tentara India Tumbang di Tangan Militer China

Sementara dari pihak China belum berkomentar atas kematian yang terjadi dari pertempuran di perbatasan.

Insiden ini adalah konfrontasi pertama antara kedua raksasa Asia sejak penyergapan Arunachal 1975, di mana empat tentara India terbunuh di sepanjang perbatasan yang disengketakan, yang dikenal sebagai Garis Kontrol Aktual (LAC).

Kematian di perbatasan terjadi setelah beberapa bentrokan di sepanjang perbatasan 2.175 mil, di mana kedua pihak bertempur dalam Perang Sino-India 1962. India menderita kekalahan memalukan.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest