"Tetapi aksi itu bisa saja menjadi kecelakaan," katanya.

Ilustrasi kapal perang Amerika Serikat.
Ini bukan pertama kalinya kedua angkatan laut melakukan pertemuan dalam jarak dekat.
Pada bulan Oktober 2018, foto udara yang diambil oleh Angkatan Laut AS menunjukkan sebuah kapal perusak China bergerak dalam jarak 41 meter dan hampir bertabrakan dengan kapal perusak USS Decatur selama pertempuran tegang di Laut Cina Selatan.
Hu mengatakan kedua negara harus membuat mekanisme manajemen krisis yang efektif untuk menangani insiden seperti itu.
Collin Koh, seorang peneliti di Institut Studi Pertahanan dan Strategis, yang berbasis di Universitas Teknologi Nanyang di Singapura, mengatakan kedua belah pihak harus mendokumentasikan insiden semacam itu untuk menunjukkan apa yang terjadi, termasuk dengan foto dan umpan radar.
“Benar-benar tidak profesional jika ada kapal perang yang berusaha sedekat ini."
"Meskipun saya bertanya-tanya mengapa pihak China bahkan membiarkan itu terjadi,” kata Koh.
Amerika Serikat (AS), Rabu (17/6/2020), mengirim jet tempur untuk mengawal empat pesawat pembom strategis Tupolev Tu-95MS berkemampuan nuklir Rusia saat melakukan penerbangan di dekat perbatasan negeri Paman Sam.
Mengutip kantor beritaRIA, Reuters melaporkan, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, empat pembom itu melakukan penerbangan 11 jam di atas perairan netral Chukotsk, Bering, dan Okhotsk Seas serta bagian Utara Samudra Pasifik.