Persis seminggu lalu, Rabu (10/6/2020), jet tempur AS juga mencegat dua formasi pembom Rusia di lepas pantai Alaska, menurut Komando Pertahanan Ruang Angkasa Amerika Utara (NORAD).
MelansirChannelnewsasia.com,NORAD menyebutkan, jet tempur F-22 Raptor AS mencegat formasi pesawat pembom Rusia, Rabu (10/6/2020) pagi, yang berjarak 20 mil laut (37 kilometer) dari Pantai Alaska.
Menurut NORAD, formasi itu terdiri dari dua pembom Tupolev TU-95, dua jet tempur Sukhoi SU-35, dan sebuah pesawat peringatan dini dan kontrol udara Beriev A-50.
Kemudian, formasi kedua terdiri dari dua pembom TU-95 dan A-50 yang datang dalam jarak 32 mil laut (60 kilometer) dari Pantai Alaska.
NORAD menyatakan, pesawat tempur Rusia tetap berada di wilayah udara internasional setiap saat dan tidak memasuki wilayah udara AS.
Amerika Serikat mempertahankan Zona Identifikasi Pertahanan Udara di lepas pantai Alaska yang melampaui wilayah nasional untuk memungkinkan tanggapan terhadap kemungkinan serangan musuh.
"Patroli udara terbang melindungi pendekatan ke negara-negara kami dan mengirimkan pesan yang jelas, bahwa kami terus melaksanakan misi pertahanan tanah air kami dengan kemampuan dan kapasitas yang sama dengan yang selalu kami bawa ke pertempuran," kata Komandan NORAD Jenderal Terrence O'Shaughnessy dalam sebuah pernyataan seperti dikutipChannelnewsasia.com.
(Tendi Mahadi)
(Artikel ini sudah tayang di kontan.co.id dengan judul "Konflik kian nyata di Laut China Selatan, jarak kapal perang AS-China hanya 100 meter")