Lucuti Pakaiannya Satu Per Satu Hingga Terlihat Polos, Perempuan Anggota DPR Ini Lupa Belum Matikan Kamera Video dalam Rapat Virtual Bareng Jurnalis, Tapi Dia Tak Malu Tuh

Kejadian ini bikin mata anggota lain melongo. Terus kok bisa sih peristiwa memalukan ini terjadi?Menurut pengakuan Martha Lucia yang juga Presiden Komisi Kesetaraan Gender Meksiko tersebut, ternyata dia tidak sadar kalau kameranya masih menyala pas dia ngelepas bajunya. Secara tak sadar dia pun menunjukkan badan telanjangnya.

Ia juga ngaku masih gagap sama teknologi dan nggak pandai dalam hal gunakan aplikasi Zoom yang dipake rapat saat itu.

Baca Juga: Resmi Jadi Tersangka, Viral Pengantin Perempuan yang Ternyata Laki-laki Mau Ikuti Prosesi Ijab Qabul Lantaran Pasangannya Ancam Lakukan Hal IniMartha Lucia baru sadar kalau peristiwa memalukan itu terjadi setelah peserta rapat yang lain ngasih tahu. Dia langsung berterimakasih ke Senator Alejandro Armenta Mier dan Ovidio Peralta Suarez yang memberi tahu atas insiden itu.

tribunpekanbaru.com

Tangkapan layar Martha Saat Rapat

Kini potongan Martha Lucia bertelanjang dengan topless pas rapat tersebut pun akhirnya menyebar dan viral di dunia maya. Martha Lucia pun minta maaf atas kejadian itu. Tapi meskipun minta maaf, dia mengaku nggak malu pas bagian tubuh intimnya secara nggak sengaja ditunjukkan dan jadi konsumsi publik. Menurutnya hal itu sebagian dari obyektifitas.

Baca Juga: Sempat Berganti Posisi Saat Antarkan dari Bandung ke Subang, Driver Ojol Ini Enggak Ngeh Jika Penumpangnya Bukan Manusia, Risa Saraswati Pun Dibikin Merinding

Kalau memang itu adalah sebuah kecelakaan, Martha Lucia tak bisa disalahkan.

Tapi mengaku tak malu karena bagian dari obyektifitas adalah sesuatu yang disayangkan.Begitulah, selalu ada plus minusnya dalam teknologi. Kalo kita nggak benar-benar menguasai bakal jadi kerugian untuk si pengguna. Semoga kita bijak menyikapinya.

Artikel ini telah tayang di Hai-online.com dengan judul "Anggota DPR Wanita Ini Telanjang Bulat Pas Meeting Online di Zoom, Bikin Rapat Nggak Ngantuk"