Follow Us

Bungkam Selama 25 Tahun Soal Misi Rahasia di Timor Timur, Sniper Terbaik TNI Akui Sengaja Simpan 1 Peluru Terakhir dalam Aksi Pertamanya Demi Alasan Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 03 Juni 2020 | 19:10
Tatang saat menemukan jebakan Booby Trap gerilyawan Fretilin
Commando/Dok.Pribadi

Tatang saat menemukan jebakan Booby Trap gerilyawan Fretilin

Tak selang berapa lama gerilyawan Fretilin itu berkumpul untuk melancarkan penyerbuan ke posisi pasukan TNI.

Padahal jarak Tatang dan Ginting hanya sekitar 50 meter dari pasukan musuh itu.

Namun tetap Tatang akan melakukan tindakan menghambat atau bahkan memukul mundur gerilyawan Fretilin berapapun jumlahnya.

Baca Juga: Saat Orang Berbahagia Rayakan Lebaran, Para Telematika Ini Malah Sibuk Soroti Panci dalam Video Idul Fitri Jokowi Hingga Dapat Balasan Menohok dari Tokoh NU di Australia

Tatang lantas mengontak Edi Sudrajat agar pasukan TNI yang berpatroli disekitar situ agar melakukan serangan dadakan kepada Fretilin sehingga akan memecah konsentrasi lawan.

Tak berapa lama tembakan gencar menyalak menghujani gerilyawan Fretilin yang berasal dari patroli TNI.

Baca Juga: Didi Kempot Akui Istri Pertamanya Rela Biayai Hidup Waktu Zaman Susah, Ternyata Pelawak Srimulat Ini Pernah Mata-matai Sang Maestro Campursari Saat Ngamen di Slipi

Tatang lantas memasang peredam suara pada moncong senapan Winchester Model 70-nya.

Seperti malaikat pencabut nyawa, dengan tenang Tatang membidik sasaran dan menekan pelatuk dengan cekatan.

Head shot, head shot dan head shot!, gila!, tembakan Tatang semuanya menghantam kepala musuh, satu persatu gerilyawan Fretilin yang berada di jarak 300-600 meter dari posisi Tatang menembak tumbang.

Hal ini membuat musuh panik bukan kepalang lantaran mereka bingung ada tembakan jitu namun tak tahu dari mana asalnya.

Sontak Fretilin melepaskan tembakan ngawur kesana-kemari tanpa sekalipun menyasar tempat Tatang dan Ginting bersembunyi.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest