Follow Us

Bungkam Selama 25 Tahun Soal Misi Rahasia di Timor Timur, Sniper Terbaik TNI Akui Sengaja Simpan 1 Peluru Terakhir dalam Aksi Pertamanya Demi Alasan Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 03 Juni 2020 | 19:10
Tatang saat menemukan jebakan Booby Trap gerilyawan Fretilin
Commando/Dok.Pribadi

Tatang saat menemukan jebakan Booby Trap gerilyawan Fretilin

Takut mati, Fretilin langsung kabur meninggalkan medan pertempuran, misi itu sukses dilaksanakan Tatang.

Baca Juga: Tak Gentar dengan Ancaman dari Penguasa Orde Baru yang Murah Senyum, Amien Rais Justru Paling Takut Pada Satu Hal Ini: Waktu Itu Saya Agak Grogi

Dari 50 butir peluru yang Tatang bawa, hanya tersisa satu saja, 49 lainnya sudah ditembakkan ke musuh.

Ginting yang menyaksikan Tatang 'mencabuti' nyawa Fretilin sampai terperangah, ia secara sembunyi-sembunyi mencatat jumlah kill yang dibukukan sniper legendaris Indonesia itu.

Selama 25 tahun Tatang Koswara menyembunyikan misi rahasianya dan memilih bungkam.

Meski rahasia tentang misinya di Timor Leste disimpan rapat-rapat, akhirnya dibeberkannya sebelum meninggal dunia.

Mengutip Tribun Timur saat diawancarai 2018 silam, istrinya Tati Hayati mengatakan, "Bapak meninggal dalam keadaan bahagia lantaran rahasianya yang disimpan 25 tahun sudah terungkap.

Baca Juga: Makna 5 Lambang dalam Pancasila, Inilah Arti Bintang dalam Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa

"Bapak tidak menceritakan misi rahasia yang ia jalankan di Timor Timur tapi entah mengapa ramai tentang cerita bapak," ujar Tati di kediamannya daerah Kompleks TNI AL Cibaduyut Bandung.

Namun, Tatang disebut tampak bahagia sebelum meninggal karena misi rahasianya ramai diperbincangkan orang.

Ia lantas menceritakan kiprahnya bersama pasukan pimpinan Kolonel Edi Sudrajat di Timor Timur, termasuk pada wartawan.

Bahkan, beberapa pekan terakhir, Tatang kerap menelpon saudaranya maupun kerabatnya.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest