Follow Us

Ekonomi Boleh Tumbang Gara-gara Corona, Tapi Semangat Barista Malah Makin Terpintal Kuat Hingga Muncul Gerakan Gotong Royong Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 28 Mei 2020 | 18:16
Kualitas rasa kopi menempati urutan pertama sukses usaha, didukung barista yang berkualitas.
Dok. Toffin Indonesia

Kualitas rasa kopi menempati urutan pertama sukses usaha, didukung barista yang berkualitas.

Menariknya, program ini juga terbuka untuk kolaborasi dengan pihak manapun yang memiliki tujuan sama dengan memanfaatkan data yang ada.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh Barista Guild of Indonesia per tanggal 22 Mei 2020, pekerja hilir kopi yang di-PHK/Rumahkan lebih dari hampir 900 orang, jumlah terbanyak yakni di daerah Jakarta (331).

Lalu disusul dengan wilayah lainnya yaitu Jawa Barat (174), Banten (80), Jawa Timur (72), Jawa Tengah (40), Yogyakarta (43) dan sejumlah wilayah lainnya di Indonesia.

Baca Juga: Hari Ini, Ada Peristiwa Langka yang Bisa Jadi Hiburan di Tengah Pandemi: Matahari Tepat Berada di Atas Kabah yang Bisa Kita Saksikan di Sini

Adapun profil pekerja hilir kopi yang Di-PHK/Rumahkan berdasarkan status perkawinan.

Di mana yang sudah kawin berjumlah sekitar 124 atau 14%, sementara yang lajang berjumlah 757 atau 86%.

Di fase awal, gerakan ini akan mendata coffee shop mana aja yang mau berpartisipasi dalam Barista Asuh.

Bagi coffee shop yang ingin ikut gerakan ini bisa mendaftar langsung melaui tautan: bit.ly/baristaasuh.

Baca Juga: Sumbang Kasus Corona Paling Tinggi Saat Ini, Ahli Sebut Surabaya Bisa Jadi Wuhan Gara-gara Warganya Malas Lakukan Hal Sepele Ini

Sedangkan bagi barista yang ingin ikut mendaftar bisa mengkakses: bit.ly/solidaatsulit.

Atau juga untuk informasi lebih lanjut bisa melalui DM akun instagram @mas_fotokopi.

Nantinya, data coffee shop yang berminat dan data barista korban PHK yang dimiliki BGI akan dibagi menjadi cluster-cluster berdasarkan wilayah.

Halaman Selanjutnya

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest