Follow Us

Ekonomi Boleh Tumbang Gara-gara Corona, Tapi Semangat Barista Malah Makin Terpintal Kuat Hingga Muncul Gerakan Gotong Royong Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 28 Mei 2020 | 18:16
Kualitas rasa kopi menempati urutan pertama sukses usaha, didukung barista yang berkualitas.
Dok. Toffin Indonesia

Kualitas rasa kopi menempati urutan pertama sukses usaha, didukung barista yang berkualitas.

Fotokita.net - Ekonom sekaligus mantan menteri keuangan Chatib Basri meramal ekonomi Indonesia akan masuk resesi paling tidak pada jangka waktu kuartal II-2020.

Artinya pada April-Juni 2020 akan menjadi awal mula anjloknya produk domestik bruto (PDB) atau pertumbuhan ekonomi di sektor riil negatif.

Lebih lanjut, Chatib Basri memprediksi pertumbuhan ekonomi April-Juni 2020 akan kontraksi ke level 2%.

Ini disebabkan aktivitas konsumsi sebagai penyumbang PDB terbanyak dalam tren melemah, begitu pula dengan investasi, khususnya investasi portofolio.

Baca Juga: Kabar Baik, Jumlah Pasien Sembuh dari Covid-19 Kembali Melonjak. Tapi, Mbak You Malah Ingatkan Kita Buat Siapkan Tungku Kayu Bakar...

Barista hebat
Dok. Toffin

Barista hebat

Hampir setiap hari, pengurus Barista Guild Indonesia (BGI) menerima laporan ada barista yang menjadi korban PHK.

Hingga kini totalnya sekitar 900 barista melapor dirumahkan.

Coffee shop tempat mereka bekerja tak lagi kuat menghadapi pandemi COVID-19, tumbang, tutup, atau bangkrut.

Fenomena itu membuat Yudistira Bawono salah satu perwakilan BGI bersama beberapa koleganya di industri kopi terus putar otak: gimana caranya ikut berkontribusi menjaga industri kopi Tanah Air tetap kuat melawan pandemi dan memberi semangat para barista korban PHK.

Baca Juga: Tragis! Negara Ini Sengaja Sembunyikan Wabah Corona dari Rakyatnya Sendiri, Siapapun yang Jadi Korban Meninggal dengan Gejala Covid-19 Langsung Diperlakukan Seperti Ini

Keren, Ada Gerakan Barista Asuh, untuk Bangkitkan Semangat Barista Terdampak COVID-19
Barista Guild Indonesia

Keren, Ada Gerakan Barista Asuh, untuk Bangkitkan Semangat Barista Terdampak COVID-19

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest