Follow Us

Dikira Sudah Bisa Beraktivitas Normal Lagi, Ahli Malah Temukan Virus Corona dengan Bentuk Berbeda dalam Kasus Baru di China: Lebih Sulit Buat Diobati?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 23 Mei 2020 | 12:59
Kota Jilin di China setelah di lockdown kembali padahal baru satu bulan dibuka.
Antara

Kota Jilin di China setelah di lockdown kembali padahal baru satu bulan dibuka.

Shulan menutup transportasi umum serta kereta yang meninggalkan kota pada Minggu. Kota Jilin, kota terbesar kedua di provinsi Jilin, juga menangguhkan layanan kereta api dari stasiun kereta api utamanya pada Rabu pagi, berdasarkan laporan stasiun televisi CCTV.

China telah mengendalikan sebagian besar virus, tetapi mengkhawatirkan adanya potensi gelombang kedua karena telah mengangkat lockdown dan pembatasan di seluruh negeri.

Baca Juga: Tak Cuma Sifat Aslinya Dibongkar Nagita Slavina, Pelawak Senior yang Dibilang Jadi Saksi Nikah Siri Raffi Ahmad dan Ayu Ting Ting Juga Dapat Pesan Menohok: Jangan Ngelawak Ya!

Klaster baru virus corona ditemukan di timur laut China, tepatnya di Provinsi Jilin. Akibatnya, 1.205 desa harus di- lockdown.

Awalnya kasus baru virus corona di Jilin hanya sedikit, yang dikaitkan dengan kembalinya warga China dari perbatasan Rusia.

Kasus-kasus baru ini sebagian besar berpusat di kota Shulan, dan langsung menerapkan lockdown di kota berpenduduk 600.000 jiwa itu akhir pekan lalu.

Baca Juga: Biarpun Indonesia Siap Jual Bebas Obat Corona Agustus Nanti, Tetap Saja Masyarakat Harus Mau Hidup Bersama Organisme Tak Kasat Mata Itu. Lantas, Apa Dampaknya?

Namun pada Sabtu (16/5/2020), provinsi Jilin melaporkan total 125 kasus baru virus corona dari penularan lokal termasuk 2 kematian.

Media pemerintah mengabarkan, sekitar 28 pasien masih di rumah sakit, sedangkan 95 dipulangkan, dan hampir 1.000 orang yang ada kontak dengan pasien Covid-19 sedang diamati.

Kasus virus corona kembali ditemui di kota Wuhan, China.
NPR.org

Kasus virus corona kembali ditemui di kota Wuhan, China.

Dalam upaya mencegah penyebaran virus, sebagian besar transportasi ke 1.205 desa dan daerah sekitarnya telah ditangguhkan, sebagaimana dilansir dari The Independent Minggu (17/5/2020).

Kebijakan itu diberitakan oleh NBC News, yang mengutip pernyataan pejabat setempat.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest