Wali Kota Shulan, Jin Hua, mengatakan pada konferensi pers Sabtu, bahwa langkah-langkah baru telah "diterapkan secara ketat sesuai dengan pengambilan keputusan pemerintah pusat serta persyaratan provinsi dan kota."
Wanita tersebut menambahkan, "Setelah kasus-kasus lokal muncul di kota kami, Komite Partai Kota Shulan dan pemerintah kota bertindak cepat, memasuki keadaan perang secara menyeluruh, mengambil langkah-langkah kontrol yang ketat, dan berusaha sekuat tenaga mencegah serta mengendalikan epidemi."
Tes asam nukleat akan dilakukan di seluruh kota, dengan fokus pada masyarakat perumahan dan daerah-daerah utama di mana kasus baru telah dikonfirmasi.
Media pemerintah China Xinhua melaporkan, 40.000 tes virus corona telah dilakukan sejauh ini.
Lebih dari 500 staf medis dari kota-kota tetangga juga bergegas ke Jilin pada Minggu (17/5/2020), ketika tingkat siaga dinaikkan dari menengah ke tinggi.
Klaster baru virus corona di Jilin telah menyebabkan 8.000 orang dikarantina, menurut pemberitaan Global Times.
Lockdown parsial diberlakukan di wilayah itu pada Rabu, termasuk penangguhan transportasi umum jarak jauh, pelarangan pertemuan massa, dan tempat-tempat umum yang ditutup.
Wakil Perdana Menteri China Sun Chunlan mengunjungi provinsi itu akhir pekan ini, dan menuntut pemerintah setempat meningkatlan upaya untuk mengatasi gelombang baru penyebaran wabah.
Sebanyak lima pejabat dilengserkan dari jabatan mereka di Jilin akhir pekan ini, termasuk Liu Shijun wakil direktur Komisi Kesehatan Kota, menurut CGTN.
Ketua Partai Komunis Shulan, Li Pengfei, juga dicopot dari jabatannya. Hal itu terjadi ketika China merayakan satu bulan tanpa ada laporan kematian virus corona pada Jumat (15/5/2020), dengan rencana untuk lebih melonggarkan pembatasan.