Karena makin terdesak pasukan komando Israel kemudian berusaha dievakuasi menggunakan helikopter tapi operasi SAR tempur (Combat SAR) itu tidak berjalan lancar.
Sejumlah jenasah pasukan komando Israel berhasil dikuasi pejuang Hizbullah dan dijadikan sarana tawar-menawar pertukaran jenasah antara kedua belah pihak.
Proses tawar tukar-menukar jenasah itu ternyata berlangsung selama 10 bulan setelah pihak Israel bersedia menyerahkan 40 jenasah pejuang Hizbullah.

Hizbullah
Akibat serangan militer yang kerap gagal menghancurkan kekuatan Hizbullah, pamor keberadaan pejuang Hizbullah di Libanon Selatan pun makin bersinar.
Milisi SLA (South Lebanon Army) yang menyadari naik pamornya Hizbullah pelan-pelan mulai menarik diri dari hubungan dekatnya dengan militer Israel, sehingga para pejuang Hizbullah makin leluasa untuk melancarkan serangan ke Israel.
Salah satu serangan spektakuler Hizbullah yang mengakibatkan seorang jenderal Israel gugur berlangsung pada bulan Februari 1999.

Tentara Israel
Akibat serangan mematikan itu militer Israel pun ditarik dari zona penyangga keamanan Libanon Selatan.
Setelah penarikan mundur pasukan itu, militer Israel lalu memperkuat penjagaan di perbatasan Libanon-Israel.