Follow Us

Jokowi Getol Minta Ilmuwan Indonesia Temukan Vaksin Corona, Kabar Duka Kembali Datang dari Surabaya: Dokter Meninggal Karena Covid-19, Istrinya Kritis

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 20 Mei 2020 | 16:34
Alat PCR di RSPB
Sonora/Debi Aditya

Alat PCR di RSPB

Fotokita.net - Kapasitas tes Covid-19 Indonesia memang sangat rendah dan tidak sepadan dengan jumlah penduduk.

Sebagai perbandingan, di antara lima negara dengan jumlah penduduk terbanyak sedunia, kapasitas tes Indonesia paling rendah.

Berdasarkan data aktual Worldometers per Senin (18/5/2020), India dan Pakistan memeriksa 1,6 orang per 1.000 penduduk, Brazil memeriksa 3,4 orang per 1.000 penduduk, dan Amerika memeriksa 33 orang per 1.000 penduduk.

Baca Juga: Anies Baswedan Resmi Perpanjang PSBB Jakarta, Syukurlah Jokowi Restui Kondisi Pasar yang Ramai Kembali Menjelang Lebaran: Inilah Tatanan Kehidupan Masyarakat Indonesia yang Baru

Jalan di kawasan Cipulir,Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada 20 Mei 2020 pagi
Instagram/@jktinfo

Jalan di kawasan Cipulir,Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada 20 Mei 2020 pagi

Bagaimana dengan Indonesia? Negara ini hanya sanggup memeriksa 0,6 orang per 1.000 penduduk.

Di region Asia Tenggara, Indonesia bahkan tertinggal jauh dari negeri jiran Malaysia yang memeriksa 13 orang.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo ingin Indonesia mampu menemukan vaksin untuk virus corona Covid-19. Dengan begitu, Indonesia tak harus bergantung dengan vaksin yang dikembangkan oleh negara lain.

"Kita juga harus mampu menghasilkan vaksin sendiri," kata Presiden Jokowi saat peluncuran sejumlah produk riset, teknologi, dan inovasi untuk penanganan Covid-19, Rabu (20/5/2020).

Baca Juga: Anies Baswedan Kembali Perpanjang PSBB Jakarta, Jokowi Malah Minta Warga Beraktivitas Sambil Bersiap Sambut Era Normal Baru: Syukurlah, Pasar Kembali Ramai Jelang Lebaran

Dalam acara itu, Presiden Jokowi meluncurkan sejumlah produk hasil produksi dalam negeri untuk penanganan Covid-19 mulai dari PCR test kit hingga ventilator.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest