Follow Us

Baru Saja Buka Kembali Wuhan Hingga Disneyland Shanghai, Kini China Malah Ketahuan Lockdown 1.205 Desa: Jadi Bukti Virus Corona Tak Bisa Hilang Sepenuhnya dari Muka Bumi?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 18 Mei 2020 | 04:23
Kian Dituding Jadi Sumber Virus Corona, Ternyata Pasar Wuhan Bukan Asal Mula COVID19, Lantas Dari Mana?
Pinterest

Kian Dituding Jadi Sumber Virus Corona, Ternyata Pasar Wuhan Bukan Asal Mula COVID19, Lantas Dari Mana?

Fotokita.net - Munculnya kasus baru di Wuhan dalam beberapa hari terakhir, setelah berminggu-minggu tanpa infeksi baru, telah mendorong kampanye untuk menguji 11 juta penduduk di kota tempat Covid-19 pertama kali muncul akhir tahun lalu itu.

Sementara di Sichuan, China, seorang warga bernama Huilin Li mengatakan melalui aplikasi WeChat pada Rabu (13/5/2020) bahwa saat ini kondisi selain di Provinsi Jilin sudah mulai kondusif. Beberapa tempat umum sudah dibuka.

Huilin sendiri sudah kembali bekerja ke kantor sejak April lalu. Restoran sudah buka, Huilin juga mulai berani makan bersama suaminya di restoran yang sudah diizinkan buka.

Baca Juga: Persunting Anak Jenderal Sehabis Kisah Cintanya dengan Artis Cantik Kandas, Mantan Pebulutangkis Nomor Satu Dunia Ini Mendadak Beberkan Cara Korupsi di Kemenpora: Omong Kosong Semua!

"Beberapa tempat (restoran) membutuhkan pemeriksaan dari pakar dan dokter yang menentukan kapan (restoran) mereka itu bisa dibuka kembali," jelas Huilin.

Dia juga menambahkan bahwa warga yang tinggal di kota-kota berisiko rendah memiliki kehidupan yang cukup normal.

"Kami menggunakan kartu hijau yang bisa mengakses masuk ke tempat umum seperti mall dan supermarket." Menurut Huilin, selain untuk akses masuk tempat umum, kartu hijau itu juga bisa digunakan untuk melacak kasus baru virus corona.

Sebuah kota besar di China telah mengadopsi tindakan karantina (lockdown) terhadap virus corona atau Covid-19 setelah wabah baru terdeteksi di sana.

Lebih dari 70 orang telah terinfeksi dan lebih dari 4.000 sedang diuji di Harbin setelah virus itu diyakini 'diimpor' ke kota oleh seorang siswa yang telah kembali dari New York.

Seperti dikutip dailymail.co.uk, para pejabat telah melarang pertemuan dan memerintahkan masyarakat untuk memonitor secara dekat pengunjung dan kendaraan non-lokal di kota berpenduduk sekitar 10 juta.

Baca Juga: Meskipun Ada Penambahan Kasus Baru Corona, Ternyata Masih Ada Kabar Baik: Sekarang WhatsApp Bisa Video Call 8 Orang Sekaligus. Begini Caranya

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest