Follow Us

Tak Ingin Tambah Beban di Tengah Pandemi Covid-19, Pejabat Daerah dan Wakil Rakyat Malah Dibikin Kesal dengan Kebijakan Pembantu Presiden Jokowi yang Satu Ini: Kelihatan Kita Kurang Berdaulat!

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 01 Mei 2020 | 17:21
Pemerintah Nyatakan Pekerja Lokal Belum Bisa Gantikan Kemampuan TKA China, Pejabat dan Warga Sulawesi Tenggara Resah
Kompas.com

Pemerintah Nyatakan Pekerja Lokal Belum Bisa Gantikan Kemampuan TKA China, Pejabat dan Warga Sulawesi Tenggara Resah

Kebijakan Jokowi masukan 500 TKA Cina ditentang Gubernur Sultra dan DPRD
Wartakota

Kebijakan Jokowi masukan 500 TKA Cina ditentang Gubernur Sultra dan DPRD

Kementerian Ketenagakerjaan yang memberi izin hadirnya ratusan TKA asal Negeri Tirai Bambu pada akhirnya bersuara untuk menenangkan masyarakat serta Pemprov Sultra.

Hingga Komisi IX DPR RI mengecap Pemerintah Indonesia terlalu "lembek" ketika berhadapan dengan investor asing asal China.

Baca Juga: Gara-gara Gubernur dan DPRD Sultra Satu Suara Perkara TKA China, Kedua Anak Buah Presiden Jokowi Ini Malah Saling Bantah di Depan Media: Lempar Tanggung Jawab?

Berikut ini telah merangkum sejumlah fakta menarik terkait keresahan masyarakat dengan rencana kedatangan 500 orang TKA China, begini ulasannya.

  1. Tidak datang dalam waktu dekat
Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Binapenta dan PKK Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Aris Wahyudi menjelaskan, Rencana Penggunaan 500 Tenaga Kerja Asing (RPTKA) asal China di Indonesia masih tertunda kedatangannya.

 Jokowi Izinkan 500 TKA China Datang di Tengah Pandemi Covid-19, Gurbernur Sulawesi Tenggara Langsung Lakukan Hal Ini: Aneh, Tenaga Kerja Lokal Kita Lumahkan Lalu TKA Didatangkan Dari Luar...
Kolase Tribunnews

Jokowi Izinkan 500 TKA China Datang di Tengah Pandemi Covid-19, Gurbernur Sulawesi Tenggara Langsung Lakukan Hal Ini: Aneh, Tenaga Kerja Lokal Kita Lumahkan Lalu TKA Didatangkan Dari Luar...

Pasalnya, Indonesia baru saja menerapkan status pembatasan transportasi berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 25 Tahun 2020.

Dengan demikian, dapat dipastikan kedatangan TKA asal China tersebut tidak akan datang dalam waktu dekat ini.

Baca Juga: Penampilannya Sewaktu Acara Penting Presiden Jokowi Tuai Pujian, Prestasi Perempuan yang Jarang Tersorot Kamera Ini Ternyata Tak Main-main: Piawai dalam Bisnis Digital

"Itu masih jauh dari kedatangan. Bukan berarti hari ini kita teken, terus besok mereka tiba. Prosedurnya masih panjang karena mereka masih harus visa, Imigrasi, Kemenkum HAM, ke kedutaan," ujar Aris dihubungi, Kamis (30/4/2020).

Dia memastikan bahwa hadirnya 500 TKA China tersebut akan datang kala pemerintah telah mencabut status pembatasan transportasi.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest