Follow Us

Gara-gara Gubernur dan DPRD Sultra Satu Suara Perkara TKA China, Kedua Anak Buah Presiden Jokowi Ini Malah Saling Bantah di Depan Media: Lempar Tanggung Jawab?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 01 Mei 2020 | 12:09
Kebijakan Jokowi masukan 500 TKA Cina ditentang Gubernur Sultra dan DPRD
Wartakota

Kebijakan Jokowi masukan 500 TKA Cina ditentang Gubernur Sultra dan DPRD

"Tidak ada kepentingan Pak Luhut pribadi di sana (soal 500 TKA China)," kata Jodi kepada Kompas.com, Kamis (30/4).

"Selain hanya ingin melihat kemajuan daerah dan Indonesia sebagai pemain utama dalam peningkatan nilai tambah komoditas nikel."

Dia mengatakan, kedatangan para TKA China lantaran kemampuannya dibutuhkan.

Sebab ucapnya, tenaga kerja lokal belum bisa menggantikan para TKA tersebut.

Baca Juga: Harga Minyak Dunia Terburuk dalam Sejarah Gara-gara Pandemi Covid-19, Siapa Sangka Pengusaha Ini Malah Sanggup Raup Rp 587 Miliar Tiap 24 Jam: Apa yang Dijualnya?

Apalagi kata dia, perusahaan tempat TKA China dipekerjakaan menggunakan teknologi yang berasal dari Negeri Tirai Bambu tersebut.

"Ini kan pembangunan dengan teknologi mereka yang belum kita kuasai," ujarnya.

Meski begitu ungkapnya, pemerintah tak tinggal diam.

Agar kebutuhan sumberdaya manusia yang handal terpenuhi, pemerintah membangun politeknik di Morowali.

Baca Juga: Tersimpan Rapat Selama 40 Tahun, Jati Diri Kondektur Nan Penuh Liku Ini Akhirnya Terkuak: Anak Soekarno, Pindah Agama Hingga Diminta Tes DNA

Jodi menyebut akan ada 600 lulusan setiap tahunnya.

Dia berharap nantinya para lulusan tersebut bisa secara bertahap menggantikan para pekerja asing.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest