Follow Us

Selagi Antri Pesan Makanan di Restoran, Driver Ojol Ini Alami Kejang-kejang Hingga Pingsan. Saksi Mata Beberkan Kondisi Akhir Korban

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 30 April 2020 | 15:55
Ilustrasi driver ojek online. PSBB Surabaya melarang driver ojol membawa penumpang.
Kompas.com

Ilustrasi driver ojek online. PSBB Surabaya melarang driver ojol membawa penumpang.

"Keterangan dari pihak keluarga, beliau memang punya riwayat sakit jantung yang sudah lama diderita," kata Kasranto, Senin (27/4/2020), melansir dari Tribun Jakarta.

Baca Juga: Lagi-lagi Terjadi, Kini 53 Tenaga Medis RSUP Sardjito Yogya Ikuti Jejak Puluhan Koleganya di RS Kariadi Semarang: Terpaksa Jalani Isolasi Gara-gara Pasien Lakukan Hal Ini

Penjelasan saksi

Yadi (50) melihat persis detik-detik terkaparnya Andreas Hari Setiawan (52) di sebuah restoran cepat saji kawasan Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Dikatakan Yadi, peristiwa itu terjadi kemarin sore sekitar Pukul 16.30 WIB saat beberapa pengendara ojek online sedang antre order pesanan makanan di sana.

Baca Juga: Kabar Baik Buat Indonesia, Ahli Jelaskan Negara Kita Beruntung Punya Modal Ini Hingga Tak Perlu Lakukan Lockdown di Tengah Pandemi Covid-19: Strategi Jokowi Tepat?

Yadi, saksi yang melihat secara langsung bagaimana Hari meninggal.
Tribun Jakarta

Yadi, saksi yang melihat secara langsung bagaimana Hari meninggal.

"Kemarin tuh saya lagi mesen makanan nih,"

"Saya selesai, dia maju ke depan."

"Nah pas dia buka aplikasi, langsung kejang-kejang terus terkapar," kata Yadi saat ditemui oleh Tribun Jakarta di sekitar restoran lokasi kejadian, Senin (27/4/2020).

Yadi menjelaskan, setelah kejang-kejang beberapa detik, pria tersebut akhirnya tak sadarkan diri.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest