Follow Us

Selagi Antri Pesan Makanan di Restoran, Driver Ojol Ini Alami Kejang-kejang Hingga Pingsan. Saksi Mata Beberkan Kondisi Akhir Korban

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 30 April 2020 | 15:55
Ilustrasi driver ojek online. PSBB Surabaya melarang driver ojol membawa penumpang.
Kompas.com

Ilustrasi driver ojek online. PSBB Surabaya melarang driver ojol membawa penumpang.

Fotokita.net - Di tengah pandemi Covid-19, setiap orang yang mengalami sesak napas atau kejang-kejang di muka umum tentu mengkhawatirkan warga sekitar.

Maklum, orang yang positif Covid-19 menunjukkan gejala kejang-kejang atau sesak napas hingga merenggut nyawanya.

Beberapa hari lalu, jagat media sosial dibuat heboh lantaran beredarnya video seorang pengendara ojek online yang terkapar saat memesan makanan di sebuah restoran cepat saji. Video itu menjadi viral.

Menurut informasi yang dikumpulkan, peristiwa tersebut terjadi di kawasan Tanjung Duren, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Dalam video yang diunggah akun @RomitsuT itu terlihat pria tersebut tergeletak persis di depan meja kasir restoran.

Tidak ada satupun warga yang berani mendekat ke pria tersebut karena takut korban terkena virus corona.

Baca Juga: Gara-gara Kelakuan Raffi Ahmad, Orang Kepercayaan Jokowi Ini Ketahuan Simpan Mata Uang Asing dalam Jumlah Banyak: Karena Rupiah Sering Goyang-goyang, Ya?

Seorang driver ojol meninggal saat sedang memesan makanan di restoran ini.
Tribun Jakarta

Seorang driver ojol meninggal saat sedang memesan makanan di restoran ini.

Pria itu akhirnya dievakuasi setelah aparat polisi dan Palang Hitam DKI Jakarta datang.

Dikonfirmasi, Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Barat, AKP Kasranto mengatakan kejadian tersebut pada Minggu (26/4/2020) sore.

Dikatakan Kasranto, korban yang diketahui bernama Andreas Hari Setiawan (52) meninggal di lokasi kejadian.

Namun, ia memastikan bahwa pengendara itu meninggal bukan karena virus corona, melainkan terkena serangan jantung.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest