Follow Us

Staf Khusus Jokowi Sudah Pamit Gara-gara Kartu Prakerja, Kini Muncul Polemik Baru: Ruangguru Bukan Lagi Perusahaan Indonesia

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 22 April 2020 | 13:35
Belva Devara dan Presiden Joko Widodo
instagram.com/belvadevara

Belva Devara dan Presiden Joko Widodo

Posisi Belva yang sempat menjadi “pejabat publik” dan keterlibatan Ruangguru di proyek pemerintah tersebut dinilai berbau konflik kepentingan.

Secara umum, program Kartu Prakerja adalah program subsidi dari pemerintah bagi kalangan pencari kerja ataupun korban PHK.

Setiap pemilik Kartu Prakerja akan mendapatkan total manfaat dana senilai Rp 3,55 juta.

Program ini akan menyasar sekitar 5,6 juta penerima. Alhasil, total dana yang akan diguyur melalui subsidi Kartu Prakerja mencapai Rp 19,88 triliun.

Dari jumlah yang diterima oleh setiap pemilik Kartu Prakerja, sebanyak Rp 1 juta atau totalnya senilai Rp 5,6 triliun mengucur dalam bentuk subsidi pelatihan melalui “kelas online”.

Materi pelatihan itu tersedia di delapan mitra platform digital yang digandeng pemerintah, yakni Tokopedia, Bukalapak, Skill Academy by Ruangguru, Kemnaker, Pintaria, Pijar, Sekolah.mu, dan MauBelajarApa.

Baca Juga: Gara-gara Pamer Foto Bareng dengan Artis Tajir Ini, Tiba-tiba Nia Ramadhani Malah Jadi Turun Pamornya: Dia Awet Muda, Umurnya Jauh Di Atas Nia!

Proses pelatihan via delapan mitra platform digital itulah yang belakangan dipersoalkan. Skema pelatihan ala Kartu Prakerja itu dinilai sebagai “subsidi terselubung” bagi start up tersebut.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung angkat suara. Dia menyatakan, keterlibatan Ruangguru dalam program Kartu Prakerja sudah sesuai aturan.

"Proses verifikasi mitra prakerja sudah berjalan sesuai aturan yang berlaku. Dan tidak ada keterlibatan yang memunculkan konflik kepentingan dalam hal ini," tandas Pramono melalui keterangan tertulis, Selasa (21/4/2020).

Namun, polemik keterlibatan Ruangguru dalam program Kartu Prakerja agaknya belum segera surut kendati Belva sudah mengundurkan diri.

Status start up ini yang dinilai merupakan perusahaan asing giliran dipersoalkan. Karena perusahaan asing, Ruangguru dinilai tak berhak mengelola pelatihan Kartu Prakerja program pemerintah.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest