Follow Us

Staf Khusus Jokowi Sudah Pamit Gara-gara Kartu Prakerja, Kini Muncul Polemik Baru: Ruangguru Bukan Lagi Perusahaan Indonesia

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 22 April 2020 | 13:35
Belva Devara dan Presiden Joko Widodo
instagram.com/belvadevara

Belva Devara dan Presiden Joko Widodo

Pria berkewarganegaraan India ini boleh dibilang sudah tak asing dengan Indonesia. Sebelum bergabung dengan GA, Saboo menjabat Direktur Pengembangan Bisnis CT Corpora, grup usaha milik Chairul Tandjung, selama 12 tahun.

Dia juga sempat menjabat Executive Director Pricewaterhouse Coopers (PwC) Jakarta. GA adalah sebuah firma pemodal swasta (private equity) yang berbasis di New York, Amerika Serikat.

Baca Juga: Meski Jumlah Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Jokowi Yakin Pandemi Segera Berakhir Asalkan Rakyat Indonesia Taat Lakukan Hal Ini

Tahun lalu, bersama East Ventures dan GGV Capital asal Amerika, GA membenamkan 150 juta dollar AS ke Ruangguru. Nama terakhir yang duduk di komisaris Ruang Raya adalah Seah Kian Wee.

Pria berkewarganegaraan Singapura ini merupakan Chief Executive Officer (CEO) dan Managing Director Uob Venture Management Pte Ltd (UOBVM).

Baca Juga: Pacaran Seumur Jagung Hingga Jadi Gosip, Alasan Pengusaha Tajir Ini Nikahi Penyanyi Kondang Itu Akhirnya Terkuak. Gara-gara Kecewa Pada Sang Mantan?

Tahun 2017, UOBVM, anak usaha United Overseas Bank Limited Singapura, berinvestasi ke Ruangguru melalui pendanaan Seri B, tanpa menyebutkan nilainya.

Namun, berdasarkan berita Dealstreet Asia yang dikutip oleh Tech In Asia, UOBVM membenamkan dana sekitar 7 juta dollar AS hingga 8 juta dollar AS ke Ruangguru. (KONTAN/Abdul Basith, Asnil Bambani Amri, Barly Haliem)

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest