Follow Us

Najwa Shihab Menitikkan Air Mata Saat Dengar Cerita Sakit Hatinya Keluarga Jenazah yang Ditolak, Foto Aksi Garda Terdepan Ini Jadi Viral: Seberangi Sungai Demi Tunaikan Tugas

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 20 April 2020 | 06:50
Elus Dada Tak Tega Lihat Banyak Jenazah Pasien Covid-19 Ditolak Mentah-mentah Oleh Sejumlah Daerah, Seorang Pria Ini Sumbangkan secara Cuma-cuma Tanah Seluas 2.500 Meter untuk Dijadikan Pemakaman Padahal Profesinya Ini
KOMPAS.COM/DOK BUPATI BANYUMAS

Elus Dada Tak Tega Lihat Banyak Jenazah Pasien Covid-19 Ditolak Mentah-mentah Oleh Sejumlah Daerah, Seorang Pria Ini Sumbangkan secara Cuma-cuma Tanah Seluas 2.500 Meter untuk Dijadikan Pemakaman Padahal Profesinya Ini

Sedangkan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Padang, Mairizon menyebutkan sengaja membentuk tim pengantar dan pemakaman jenazah Covid-19 Kota Padang.

Tim tersebut berisikan delapan orang pegawai DLH. "Ini instruksi Pak Wali Kota Mahyeldi untuk membentuk tim karena ini merupakan kewajiban Pemkot Padang," kata Mairizon.

Baca Juga: Lagi-lagi Anak Buah Jokowi yang Satu Ini Kembali Jadi Sorotan, Ternyata Penyebabnya Bermula dari Kesaksian Napi dalam Program Asimilasi

Mairizon mengatakan, tidak jarang ada permintaan keluarga untuk dimakamkan di kampung halaman yang jaraknya cukup jauh.

"Tetap kita antar dan makamkan di ke luar daerah jika seandainya keluarga memintanya," kata Mairizon.

Baca Juga: Dibungkam Gara-gara Beri Peringatan Awal Terhadap Adanya Virus Corona Jenis Baru, Peneliti China Ini Buktikan Pandemi Bermula dari Kebiasaan Buruk dari Leluhur Mereka

Tercatat selain ke Kabupaten Solok, juga pernah tim ini mengantar dan memakamkan ke Pasaman yang berjarak lebih dari 185 kilometer dari Kota Padang.

"Kita selalu ikut mengantarkan. Bahkan Pak Wali Kota Mahyeldi juga ikut mengantarkan ke luar daerah itu," kata Mairizon.

Untuk proses pengantaran dan pemakaman jenazah tersebut, keluarga korban tidak dipungut biaya.

"Termasuk juga jika ke luar daerah. Semuanya ditanggung Pemkot Padang," jelas Mairizon. (Tribun Mataram/Kompas.com)

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest