"Kita pakai APD lengkap untuk mengantisipasinya. Kemudian saya juga berdoa sebelum bertugas," kata Dedy.
Perjalanan juga tidak sepenuhnya menggunakan mobil. Di tengah jalan, jenazah harus diangkat ke perahu karet untuk menyeberangi sungai.
Momen Dedy dan rekan-rekannya menyeberangi sungai untuk membawa jenazah ke pemakaman kemudian viral di media sosial.
Aksi Dedy dan kawan-kawan diapresiasi warganet. Dedy mengatakan demi tugas mulia itu, rasa takutnya dihilangkan.
Baginya itu adalah tugas dan adalah kewajibannya untuk menjalankan.
Ketika mendapat tugas menjadi tenaga pemakaman jenazah Covid-19, Dedy sempat memikirkan bahaya yang akan dihadapinya.
"Tiba di rumah diceritakan ke istri, istri sempat syok. Namun setelah diberi penjelasan, istri akhirnya memakluminya," jelas Dedy yang bekerja di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang.
Setiap kali usai melakukan pemakaman jenazah, Dedy selalu membakar APD-nya. Dia juga mandi sebelum pulang ke rumah.
"Ini saya lakukan sebagai antisipasi agar tidak tertular. Saya selalu berdoa agar diberi kesehatan," kata Dedy.