Fotokita.net -Dunia internasional masih mencurigai bahwa virus corona atau Covid-19 bukan berasal dari pasar tradisional di Wuhan, China.
Perlahan kecurigaan tersebut mulai terkuak.
Wabah virus corona telah membuat tatanan dunia luluh lantak. Sejak menyebar dari Wuhan, China, virus jenis baru ini berhasil melumpuhkan ekonomi dunia hingga menebarkan ketakutan pada warga.
Itu sebabnya, banyak sejumlah pihak yang menutut pemerintah China untuk membuka tabir sesungguhnya terhadap latar belakang penyebaran virus corona hingga ke berbagai negara di muka bumi ini.
Bahkan,sebuah fakta baru kini diungkap media-media barat terkait pengakuan peneliti senior di Institut Virologi Wuhan, China, terkait ancaman virus corona itu terhadap manusia.
Dailymail.co.uk melaporkan, seorang virologis utama dan timnya di Institut Virologi Wuhan memperingatkan kemungkinan wabah virus corona mirip SARS di China 11 bulan sebelum epidemi virus corona melanda kota itu.
Prediksi yang tidak menyenangkan datang dari sebuah penelitian yang dilakukan oleh Shi Zhengli dan rekan-rekannya di Institut Virologi Wuhan ketika mereka menekankan pentingnya melakukan penyelidikan virus dari kelelawar.
Shi Zhengli yang dijuluki 'Wanita Kelelawar', diduga mengurutkan gen dari virus corona baru dalam tiga hari, tetapi dibungkam oleh bosnya.