Follow Us

Mendadak Bikin Resah Warga Hingga Menyita Perhatian Polisi, Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat Bakal Disangkakan Pasal Ini: 'Penjara Sudah Menanti Keduanya'

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 15 Januari 2020 | 07:07
Polisi geledah keraton Kerajaan Agung Sejagat
Permata Putra Sejati/Tribun Jateng

Polisi geledah keraton Kerajaan Agung Sejagat

Fotokita.net - Kemunculan Keraton Agung Sejagat ini sempat hebohkan warga Desa Pogung Jurutengah, Purworejo Jawa Tengah.

Bahkan unggahan foto-foto kegiatan kelompok tersebut yang tengah melakukan kirab sempat dibagikan oleh akun Twitter @aritsantoso Minggu (12/1/2020) viral di media sosial.

Dalam cuitan akun Twitter @aritsantoso disebutkan bahwa Keraton Agung Sejagat mengklaim diri mereka adalah induk dari seluruh negara di dunia.

Baca Juga: Deretan Foto Merah Putih di Atap Dunia Ini Bikin Kita Bangga. Rupanya Merah Putih Jadi Panji Kebesaran Kerajaan Ini

Memiliki markas atau kerajaan di Desa Pogung Jurutengah, Purworejo, Keraton Agung Sejagat memiliki pemimpin yang disebut dengan panggilan Sinuwun alias Totok Santosa Hadinigrat dan pasangannya, Kanjeng Ratu alias Dyah Gitaraja.

Melansir dari liputan Kompas TV pada Senin (13/1/2020), dengan jumlah pengikut yang sampai detik ini telah mencapai 450 orang, Keraton Agung Sejagat mengaku memiliki tujuan yang mulia.

Cuitan viral  terkait Keraton Agung Sejagat yang berada di Purworejo, Jawa Tengah
Tangkap layar Twitter/@aritsantoso

Cuitan viral terkait Keraton Agung Sejagat yang berada di Purworejo, Jawa Tengah

Kemunculan Keraton Agung Sejagat ini mulai dikenal publik, setelah mereka mengadakan acara Wilujengan dan Kirab Budaya, yang dilaksanakan dari Jumat (10/1/2020) hingga Minggu (12/1/2020).

Keraton Agung Sejagat, dipimpin oleh seseorang yang dipanggil Sinuwun yang bernama asli Totok Santosa Hadiningrat dan istrinya yang dipanggil Kanjeng Ratu yang memiliki nama Dyah Gitarja.

Baca Juga: 5 Fakta yang Bikin Heboh, Lihat Foto Temuan Benda Majapahit nan Langka

Berdasarkan informasi, pengikut dari Keraton Agung Sejagat ini mencapai sekitar 450 orang.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest