Maka, tidak heran jika Pemerintah Iran, seperti yang dituturkan Dubes Wirengjurit, dapat mengetahui secara detail kasus kaum Syiah di kabupaten Sampang.
Tentu saja informasi tentang kasus kaum Syiah di Kabupaten Sampang tersebut dipasok dari jaringan intelijen Brigade al-Quds yang ditempatkan di kantor Kedubes Iran di Jakarta atau menyusup sendiri ke Kabupaten Sampang.
Jika kasus kaum Syiah di Kabupaten Sampang yang skalanya kecil saja mendapat perhatian besar dan diketahui secara detail oleh Pemerintah Iran, apalagi nasib kaum Syiah di Timur Tengah, seperti di Irak, Suriah, Lebanon, Yaman, dan Afghanistan, yang jumlahnya cukup besar dan memiliki kekuatan politik dan militer. Bahkan, kaum Syiah kini berkuasa di Irak, Suriah, Lebanon, dan Yaman.(Musthafa Abdul Rahman dari Kairo - Mesir untuk Kompas.id)