Follow Us

Beredar Video Ikan-ikan Berlompatan ke Pinggir Permukaan Pantai, Benarkah Jadi Pertanda Datangnya Tsunami? Ternyata Begini Penjelasan Ahli

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 12 Januari 2020 | 07:17
Ilustrasi bencana alam Tsunami.
Freepik.com

Ilustrasi bencana alam Tsunami.

Fotokita.net - Benarkah ikan-ikan laut yang loncat ke permukaan adalah pertanda akan datangnya tsunami?

Fenomena yang dinilai langka olah sebagian orang di wilayah Perairan Gorontalo itu terjadi di kompleks Pelabuhan Gorontalo pada Senin (6/1/2020).

Baca Juga: Tinggal Beberapa Hari Lagi Masuki Tahun 2020, Peramal Buta Ini Terawang Ada Banyak Tragedi Besar di Depan Mata: Dari Tsunami, Gempa Besar Hingga Masalah Donald Trump

Beredar video warga berbondong-bondong menangkapi ikan yang berloncatan naik ke permukaan di wilayah Perairan Gorontalo.

Warga setempat mengira, hal itu merupakan pertanda datangnya tsunami.

Baca Juga: Gempa M 7,1 Picu Tsunami Kecil dan Gempa Susulan Puluhan Kali , Warga Maluku Utara Berhamburan Saat Tengah Malam. Inilah Penyebab Gempa Itu

Sampah di perairan Gorontalo, Sulawesi, merupakan salah satu ancaman nyata kehidupan ikan Coelacanth.
Christopel Paino/Mongabay Indonesia

Sampah di perairan Gorontalo, Sulawesi, merupakan salah satu ancaman nyata kehidupan ikan Coelacanth.

Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono, memberikan penjelasan mendasar terjadinya fenomena itu.

Daryono mengaku, seperti dilansir dari Kompas.com, memang banyak pihak yang selalu mengaitkan fenomena ikan-ikan yang mendadak berlompatan di pinggir pantai ini berkaitan dengan adanya pertanda gempa bumi.

"Fenomena kemunculan ikan jenis tertentu dan ikan yang melompat naik ke pantai memang kerap dikaitkan dengan pertanda gempa, pendapat tersebut tentu saja tidak benar," kata Daryono, Sabtu (11/1/2020).

Baca Juga: Kisah Pemuda Dayak yang Berjuang Matian-matian Padamkan Api Karhutla: Ini Bukan Tsunami yang Cuma Tuhan Tahu Kapan Datangnya!

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest