Berdasarkan hasil ilmiah, kata dia, sejauh ini belum menunjukkan adanya bukti yang kuat secara empirik yang menunjukkan adanya keterkaitan.
Sehingga fenomena terdamparnya ikan bukan bagian dari precursor gempa bumi.
Hasil kajian yang ada malah menunjukkan adanya kaitan antara kemunculan ikan yang banyak lebih terkait pada musim.

Ikan di pinggir pantai Gorontalo.
Menurut dia, hal itu dikarenakan dinamika populasi ikan ada kaitannya dengan musim, maka tidak tertutup kemungkinan kejadian seperti di Gorontalo ini terkait musim.
Teori oseanografi lainnya menyebutkan, pengangkatan biota laut dalam ke permukaan hingga terbawa ke pesisir berkaitan dengan fenomena upwelling.
Untuk diketahui, upwelling adalah sebuah fenomena di mana air laut yang lebih dingin dan bermassa jenis lebih besar bergerak dari dasar laut ke permukaan.
Dalam fenomena upwelling biasanya kemunculan ikannya banyak, hingga ada segerombolan ikan sampai ke pantai.
"Selain itu, masih ada faktor lain yang memicu ikan muncul ke pantai, seperti mengikuti dinamika arus laut," ujar Daryono. (Ellyvon Pranita/Kompas.com)