Follow Us

Tak Cuma Orang Asing Bakal Mudah Cari Kerja di Indonesia, Jokowi Godok Aturan Soal Perubahan Gaji: Dari Bulanan Jadi Bayaran Per Jam

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 25 Desember 2019 | 17:39
Jokowi
instagram jokowi

Jokowi

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, salah satu hal yang membuat alotnya pembahasan omnibus law yakni karena sulitnya mempertemukan kepentingan pengusaha dan buruh atau tenaga kerja.

"Memang tidak gampang, butuh waktu, pasti mempertemukan antara kepentingan pengusaha dan tenaga kerja itu bukan hal yang gampang," ujar Ida seperti dikutip Kompas.com, Rabu (25/12/2018).

Salah satu yang tengah dikaji yakni sistem upah berdasarkan jam. Saat ini dengan skema gaji tetap, pekerja yang masuk dengan jumlah hari yang berbeda tetap mendapatkan gaji yang sama.

Baca Juga: Senang Pamer Cincin Berlian dan Kemewahan di Depan Kamera, Pengacara Kondang Itu Malah Kena Semprot Orang Terkaya Indonesia yang Dekat dengan Jokowi: 'Istri Saya Bisa Marah'

Sementara dengan upah per jam, upah yang diterima diterima pekerja sesuai dengan jam kerja.

Skema pengupahan per jam sebenarnya sudah lumrah dilakukan di negara-negara maju.

Ida menjelaskan, saat ini kementeriannya masih dalam proses inventarisasi dan mendengarkan masukan dari buruh dan dunia usaha misalnya terkait upah minimum dan pesangon.

Baca Juga: Kembali Tertangkap Kamera Sedang Bisik-bisik, Jokowi Minta Ahok Tak Main-main dengan Tugas Berat Ini. Rupanya Begini Respon Sang Komisaris Utama Pertamina

Selain itu juga dalam hal prinsip easy hiring dan easy firing yang sebelumnya sempat disebut oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

"Kami masih dalam proses menginventarisir dan mendengar," ujar Ida.

Adapun target penyelesaian draf omnibus law ketenagakerjaan dipastikan pada Januari 2020.

Baca Juga: Gaya Sederhananya Makan di Warung Pinggir Jalan Jadi Sorotan, Sosok Orang Terkaya Indonesia Itu Ternyata Pernah Dapat Bonus dari Jokowi Gara-gara Ini: 'Uangnya Saya Kembalikan...'

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest