Follow Us

Jengkel Setiap Hari Selama 5 Tahun Gara-gara Masalah Ini Tak Pernah Beres, Terkuak Sudah Alasan Jokowi Beri Restu Ahok Sebagai Komisaris Utama Pertamina

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 16 Desember 2019 | 17:30
Pertamina aktif melakukan operasi dan pengembangan energi panas bumi di Indonesia sejak tahun 1974.
dok. Pertamina

Pertamina aktif melakukan operasi dan pengembangan energi panas bumi di Indonesia sejak tahun 1974.

Baca Juga: Dulu Jadi Musuh Bebuyutan di DPRD Jakarta, Kini Tokoh Tanah Abang Itu Malah Berbalik Arah: Puji Habis-habisan Ahok di Depan Pejabat Pertamina Saat Rapat Parlemen

"Tantangan ke depan pasti banyak, tapi tantangan ini adalah peluang & menjadi pengingat bahwa kita perlu bekerja sama dengan baik," tulisnya.

Tapi untuk mencapai taraf itu, ada tiga hal yang menurutnya harus terpenuhi.

“Saya yakin dengan kekompakan serta kerja sama, serta ridho Tuhan bisa membawa Pertamina menjadi perusahaan kelas dunia."

Ahok menjelaskan, ke depannya tantangan Pertamina semakin besar.

Kendati begitu, dengan kekompakan bisa membawa perseroannya berbicara banyak di dunia internasional.

Seperti yang sudah kita singgung di awal, pemerintah akhirnya menunjuk Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) menggantikan Tanri Abeng.

Institute for Development of Economics and Finance (Indef) menaruh harapan besar kepada suami Puput Nastiti Devi itu.

Baca Juga: Politikus Ini Yakini Jabatan Komisaris Utama Cuma Sebagai Batu Loncatan, Menteri Jokowi yang Juga Profesor Hukum Itu Tegaskan Ahok Tak Bisa Duduk dalam Kabinet. Begini Alasannya

Ada tiga kunci yang menurut Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan membawa Pertamina menjadi perusaghaan kelas dunia.
Twitter Basuki T. Purnama

Ada tiga kunci yang menurut Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan membawa Pertamina menjadi perusaghaan kelas dunia.

Mereka berharap, Ahok di Pertamina dapat melakukan pengawasan lebih baik.

Tujuannya supaya rantai bisnis dari hulu hingga hilir efisien sehingga turut berkontribusi menekan defisit minyak dan gas.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest