"Kalau ini kan bagian juga perlindungan hukum juga buat pegawai-pegawai wanita. Apalagi kita sekarang banyak sekali menteri-menteri dari wanita ya yang sudah seyogianya ya kaum wanita ini harus juga mendapatkan proteksi yang jelas. Apalagi dari pimpinan-pimpinan yg tidak baiklah," kata Erick. Lantas, apakah pejabat yang mengeksploitasi perempuan itu akan ditindak? "Hukumnya belum ada. Tapi kalau di Amerika itu nanti saya pelajari ya bisa diberhentikan. Apalagi kalau ada pegawai wanita yang jelas-jelas sudah ada sexual harassment itu," ujar Erick.
Beberapa hari belakangan, utamanya sejak skandal penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton yang melibatkan lima direksi Garuda Indonesai terkuak, beredar di media sosial pramugari-pramugari yang diduga menjadi simpanan pejabat Garuda Indonesia. Salah satu akun di media sosial Twitter yang aktif mencuitkan hal itu adalah @digeeembok. "Gerombolan Ari Akshara, Heri Akhyar dan Roni Eka Mirsa adalah TRIO LENDIR. Roni Eka Mirsa aka 'PROVIDER' paham banget manfaatin celah Pramugari untum jadi santapan direktur atau setoran ke Pejabat," tulis akun @digeeembok.
Baca Juga: Tak Ikut Ari Askhara dalam Penerbangan yang Bawa Onderdil Harley Ilegal, Inilah Sosok Direktur Garuda yang Ikut Dipecat Erick Thohir: Karirnya Pun Tamat! "Germo Jahat bernama: Roni Eka Mirsa," tulis @digeeembok di cuitan lainnya. Merespons hal itu, VP Awak Kabin Garuda Indonesia Roni Eka Mirsa membuat laporan polisi. Demikian dikatakan Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta AKP Alexander Yurikho. "Laporannya ada," kata AKP Alex saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (11/12/2019). "Terkait merasa dicemarkan nama baiknya pelapor," lanjutnya.
(GRID.ID/CNBC Indonesia)