Empat kilang lainnya masih menggunakan teknologi lama yang hanya bisa menghasilkan minyak dengan RON rendah, jadi tidak bisa memproduksi Pertamax.
Masalah kedua, cadangan minyak di tangki penyimpanan Pertamina hanya bisa mencukupi 18 hari konsumsi, padahal 10 tahun yang lalu masih bisa 30 hari. Inventory days yang pendek ini membuka peluang bagi trader untuk bisa menekan Pertamina.
Apa benar ada pihak-pihak tertentu yang selama ini menghalangi pembangunan kilang baru?
Faktanya, dalam 20 tahun terakhir ini tidak ada satupun pembangunan kilang baru di Indonesia.
Ada kecurigaan Petral kerap membeli minyak pada saat harga minyak dunia sedang tinggi. Itu benar?
Itu perlu dilakukan audit atas seluruh harga pembelian selama lima tahun terakhir. Audit migas secara keseluruhan sedang dilakukan, tapi belum ada audit atas harga beli Petral.
Kenapa sih Pertamina tidak langsung membeli dari national oil company (NOC)?
Pertamina menyampaikan sekarang melakukan pembelian langsung dari national company. Tapi — ini masalahnya — dari penelaahan sementara teman-teman, ada indikasi ternyata yang berada di balik national company itu ya para trader itu juga. Semua ini masih akan kami buktikan kebenarannya.
Bagaimana Petral harus dibenahi?
Sebenarnya Petral itu secara sistem benar dan secara fasilitas mumpuni. Permasalahannya adalah ia dikontrol oleh pihak-pihak yang memiliki vested interest. Pemerintah perlu mereformasi agar tatanan ekspor-impor migas kita itu market creating. Ini terjadi jika konsumen bertemu dengan produsen di ruang terang; ada proses pembentukan harga yang jelas.