Follow Us

Wafat di Usia 88 Tahun, Raja Midas Dunia Properti Indonesia Itu Ternyata Rajin Lakukan Tradisi Kuno Ini. Dia Ingin Tinggalkan Nama Baik

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 27 November 2019 | 09:48
Ir Ciputra melakukan gerakan thai chi di halaman belakang rumahnya di Bukit Golf, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (11/5).
Kompas/WAWAN H PRABOWO

Ir Ciputra melakukan gerakan thai chi di halaman belakang rumahnya di Bukit Golf, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (11/5).

Fotokita.net - Raja properti Indonesia yang mendunia, Ir Ciputra, telah berpulang. Kepergiannya tentu membuat kaget publik kita. Ciputra wafat pada usia 88 tahun.

Selama hidupnya, rupanya Ciputra rajin menjaga kesehatan fisik dan mental dengan melakukan gerakan tai chi.

Apa saja manfaat tai chi itu?

Pendiri Ciputra Group, Ir Ciputra meninggal dunia di Singapura pada Rabu (27/11/2019) pukul 01.05 waktu setempat.

Baca Juga: Ciputra Meninggal Dunia, Inilah Sosok Raja Properti yang Pernah Minta Karyawannya Lakukan Hal Ini Sewaktu Perusahaannya Nyaris Bangkrut Gara-gara Diterjang Krisis Moneter

Kabar itu disampaikan oleh anak pertama Ir Ciputra, Rina Ciputra Sastrawinata.

"Telah meninggal dunia dengan tenang, Bapak Ir Ciputra, Chairman dan Founder Ciputra Group di Singapore pada tanggal 27 November 2019 pukul 01.05 waktu Singapore. Kami keluarga besar Ciputra Group mengucapkan turut berduka yang mendalam dan mendoakan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan menghadapi kedukaan ini," demikian isi pesan singkat tersebut.

Diberitakan Harian Kompas 22 Agustus 2008, Ciputra lahir di Parigi, Mountong, Gorontalo pada 24 Agustus 1931.

Ia merupakan anak bungsu dari empat bersaudara dari pasangan Tjie Sam Poe dan Lie Eng Nio.

Riwayat pendidikannya dimulai di SD Parigi Mountong dan lulus pada tahun 1947. Kemudian melanjutkan jenjang berikutnya ke SMP Gorontalo dan lulus di tahun 1950.

Lalu, ia melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yakni di SMA Manado dan berhasil lulus di tahun 1953.

Baca Juga: Gencar Lakukan Promosi Wisata ke Mancanegara, Indonesia Malah Jadi Surga Warga dari Negara Ini Buat Lakukan Hal Terlarang Itu. Kenapa Mereka Pilih Negara Kita?

Tak hanya sampai SMA, Ciputra melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi yakni di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan berhasil lulus pada 1960.

Ketika berusia 12 tahun, terdapat satu peristiwa yang membuatnya terhenyap.

Peristiwa itu adalah ketika ayahnya diseret Jepang karena dituduh sebagai mata-mata.

Sejak saat itulah, Ciputra yang memiliki nama lahir Tjie Tjin Hoan bekerja keras serta menyemangati diri untuk terus bersekolah hingga jenjang pendidikan tertinggi agar lepas dari belenggu keterbelakangan.

Hal yang tak banyak diketahui orang adalah Ciputra sebenarnya pernah menjadi atlet lari 1.500 meter pada Pekan Olahraga Nasional (PON) III.

Taipan Ciputra Tutup Usia, Tak Sangka Gurita Bisnis Propertinya Dimulai dari Kantor Kecil di Garasi Rumah
Kompas

Taipan Ciputra Tutup Usia, Tak Sangka Gurita Bisnis Propertinya Dimulai dari Kantor Kecil di Garasi Rumah

Nama Ciputra memang dikenal sebagai begawan dunia properti asal Indonesia yang terbilang cukup mendunia.

Ia diketahui adalah salah satu yang ikut mendirikan PT Pembangunan Jaya di tahun 1961, dan berhasil mengembangkan perusahaan hingga memiliki 60 anak usaha.

Seperti raja Midas yang bisa membuat semua barang yang disentuhnya menjadi emas, Ciputra mampu menyulap daerah-daerah tempat "jin buang anak" menjadi kawasan rekreasi, pusat perdagangan dan perumahan yang asri.

Diawali dari Senen, kegiatan bisnis PT Pembangunan Jaya kini malang melintang di berbagai penjuru Tanah Air.

Baca Juga: Biarpun Ibu Kota Telah Resmi Pindah ke Kalimantan Timur, Tanah dan Properti di Daerah Pinggiran Jakarta Ini Justru Lagi Naik Daun. Apa Penyebabnya?

Pada tahun 1970, Ciputra kembali mendirikan sebuah perusahaan bernama Metropolitan. Sepuluh tahun kemudian tepatnya pada 1980, Ciputra mendirikan Ciputra Group.

Keseluruhan saham di Ciputra Group adalah milik Ciputra dan anak-anaknya. Perlu diketahui, Ciputra memiliki empat orang anak yakni Rina Ciputra Sastrawinata, Junita Ciputra, Cakra, Ciputra, dan Candra Ciputra. lalu di tahun 1981, Ciputra dan anak-anaknya mendirikan PT Citra Habitat Indonesia (CHI).

Tahun 1990, PT CHI ini menjadi PT Ciputra Development dengan tiga divisi, membawahi 24 anak usaha yang tergabung dalam Ciputra Group.

Walaupun terkenal dengan sejumlah bisnis di properti, Ciputra sering memikirkan tentang kematian yang akan menjemput dirinya.

"Saya sering memikirkan itu. Semua memang akan berakhir, semua akan kita tinggalkan. Yang kita tinggalkan itu apa? Nama yang baik," kata Ciputra.

Kita mungkin sering menemukan orang yang melakukan "meditasi dalam gerakan" untuk menggambarkan tai chi.

Tradisi China kuno itu, yang melibatkan pernapasan dalam dan gerakan lambat, dapat bermanfaat bagi tubuh dan pikiran dengan cara yang paling mengejutkan.

"Kami telah melihat peningkatan kekebalan terhadap virus dan peningkatan respons vaksin di antara orang-orang yang berlatih tai chi," kata Dr. Michael Irwin, seorang profesor ilmu perilaku di University of California, Los Angeles, dilansir dari medicaldaily.

Ada sejumlah karakteristik yang membuat tai chi menonjol – yaitu satu, kemampuan beradaptasinya.

Orang-orang dengan masalah tulang, orang tua, orang-orang dengan kursi roda, wanita hamil, dan orang-orang laisiapa pun dapat mengikuti praktek ini setelah berkonsultasi dengan dokter mereka.

Biasanya, tidak ada masalah mengingat seberapa rendah dampak latihan ini.

Baca Juga: Tak Cuma Ustaz Riza Muhammad yang Dibikin Bingung Karena Tak Boleh Masuk Hong Kong, Ulama Sejuta Umat Ini Malah Pernah Dipaksa Lakukan Hal Ini Waktu Baru Turun dari Pesawat

Senam Tai Chi adalah salah satu olahraga yang dianjurkan untuk penderita diabetes.
Cal Coast News

Senam Tai Chi adalah salah satu olahraga yang dianjurkan untuk penderita diabetes.

Meskipun kelihatannya tidak seperti latihan khas yang melibatkan ketegangan fisik dan peralatan, penelitian mengungkapkan bahwa manfaatnya tidak boleh diremehkan.

Prevalensi patah tulang lebih rendah di antara mereka yang berlatih tai chi, tidak hanya karena tingkat kehilangan tulang yang lebih rendah tetapi juga peningkatan keseimbangan.

Ini merupakan hal yang menarik bagi lansia yang lebih rentan jatuh daripada penduduk lainnya.

Baca Juga: Biasanya Paling Kencang Teriak Soal Kebobrokan Pemerintah, Kali Ini Tokoh Kita Itu Geram Kepada Artis yang Ngaku Cuma Nebeng Lahir di Indonesia: 'Saya Malas Lihat Orang Kayak Gitu!'

Kekuatan tubuh bagian bawah dan kekuatan tubuh bagian atas juga dapat ditingkatkan, para ahli mencatat.

"Meskipun Anda tidak bekerja dengan timbangan atau band resistensi, latihan lengan yang tidak didukung yang terlibat dalam tai chi memperkuat tubuh bagian atas Anda," kata internis Dr. Gloria Yeh, asisten profesor di Harvard Medical School.

"Tai chi memperkuat ekstremitas bawah dan atas dan juga otot-otot inti punggung dan perut."

Sementara itu lebih berkaitan dengan sisi psikologis, tai chi juga telah dikaitkan dengan kesehatan mental yang lebih baik.

Morandi berlatih tai chi di pantai di pagi hari, menyerap sinar matahari dan menghirup udara asin.
Michele Ardu

Morandi berlatih tai chi di pantai di pagi hari, menyerap sinar matahari dan menghirup udara asin.

Pada tahun 2018, sebuah penelitian dari Australia menemukan bahwa itu mungkin sama efektifnya dengan olahraga teratur dalam mengurangi tingkat stres dan kecemasan.

Dimasukkannya napas dalam-dalam dan gerakan sadar diyakini memiliki dampak positif pada sistem saraf.

Satu penelitian menunjukkan bagaimana pasien yang menderita nyeri kronis berkurang stresnya dan melaporkan kualitas hidup yang lebih baik ketika melakukan tai chi dibandingkan dengan mereka yang menggunakan terapi fisik.

Baca Juga: Gara-gara Kedapatan Simpan Bubuk Putih Ini, Perempuan Indonesia Ini Marah-marah Lantaran Harus Tidur di Lantai Penjara Singapura Selama 14 Jam: Anjing Saja Punya Tempat Tidur

Sementara penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami mekanisme yang tepat, penekanan pada fokus dan perhatian dapat memainkan peran bermanfaat dalam produksi hormon yang mengatur suasana hati.

"Bahkan dengan yoga, Anda bisa melakukannya dan membuat pikiran Anda berada di tempat lain," Irwin menjelaskan.

"Sangat sulit untuk melakukan tai chi dan tidak hadir."

Tapi, ingatlah bahwa Anda pasti akan membutuhkan bimbingan dari instruktur untuk menguasai tai chi jika Anda tertarik untuk berlatih.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest