Follow Us

Dipukuli dan Harta Benda Dirampas, Begini Kabar Terkini Suporter Indonesia yang Dapat Perlakuan Tak Menyenangkan dari Pendukung Malaysia. Inilah Kesaksiannya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 25 November 2019 | 07:22
(Ilustrasi Gambar) Gara-gara Suporter Sepak Bola, Dua Bangsa Ini Pernah Berperang Hingga Salah Satunya Kecap Kemerdekaan
(KOMPAS.COM/JALU WISNU WIRAJATI)

(Ilustrasi Gambar) Gara-gara Suporter Sepak Bola, Dua Bangsa Ini Pernah Berperang Hingga Salah Satunya Kecap Kemerdekaan

Permintaan maaf ini disampaikan Syed Saddiq melalui akun Twitter-nya, Sabtu (23/11/2019), setelah sebelumnya menyebut informasi mengenai kekerasan itu adalah kabar bohong.

Baca Juga: Tak Terima Pendukung Harimau Malaya Disakiti Oleh Suporter Timnas Garuda, Menpora Malaysia Akan Lakukan Hal Ini. Akankah Hubungan Jadi Tegang?

"Alhamdulillah, setelah digempur bertubi-tubi, Menteri Belia dan Sukan pada hari Sabtu kemarin pukul 20.00 WIB, telah menyampaikan permohonan maaf kepada Indonesia secara terbuka," ujar Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto, Minggu (24/11/2019).

Gatot mengatakan, informasi mengenai permintaan maaf Menteri Saddiq pertama kali diperoleh Kemenpora dari KBRI di Kuala Lumpur.

Suporter Indonesia dikeroyok para pendukung Harimau Malaya saat mendukung langsung skuad Garuda di Malaysia.
TWITTER/PERMADIAKTIVIS

Suporter Indonesia dikeroyok para pendukung Harimau Malaya saat mendukung langsung skuad Garuda di Malaysia.

Kemudian, Gatot mengecek informasi itu dan mengetahui kebenarannya. "Kita berharap pernyataan tersebut dapat meredakan ketegangan kedua negara yang sempat memuncak," ujar Gatot.

Meski telah ada permintaan maaf, Kementerian Luar Negeri melalui KBRI di Kuala Lumpur, tetap memonitor pengusutan aksi penganiayaan terhadap suporter Indonesia yang ditangani Kepolisian Malaysia.

Selain itu, nota protes yang sebelumnya diajukan Pemerintah Republik Indonesia melalui Kemenpora tidak akan dicabut. Nota protes yang bernomor 11.22.12/SET/XI/2019 dan tertanggal 22 November 2019 tersebut ditujukan kepada Pemerintah Malaysia akibat insiden suporter yang terjadi tersebut.

Baca Juga: Kemenpora: Roy Suryo Masih Simpan Kamera dan Lensa Bernilai Miliaran

Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto, dalam acara penandatanganan MoU di kantor Kemenpora pada Rabu (20/11/2019).
ADE JAYADIREJA/BOLASPORT.COM

Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto, dalam acara penandatanganan MoU di kantor Kemenpora pada Rabu (20/11/2019).

Adapun isi dari nota protes tersebut sebagai berikut:

1. Melakukan proses hukum atas terjadinya penganiayaan yang dilakukan oleh oknum suporter Malaysia terhadap suporter Indonesia secara prosedural obyektif dan transparan.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest