Follow Us

Tak Terima Video Pengeroyokan Suporter Indonesia Disebut Hoaks Oleh Menpora Malaysia, Kemenpora Sudah Desak Polisi Malaysia Untuk Lakukan Hal Ini. Begini Faktanya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 23 November 2019 | 16:08
Menpora Malaysia Syed Saddiq komentari kasus penusukan suporter Indonesia
Twitter @SYEDSADDIQ/@permadiaktivis

Menpora Malaysia Syed Saddiq komentari kasus penusukan suporter Indonesia

Fotokita.net - Menteri Olahraga Malaysia, Syed Saddiq, angkat bicara video kekerasan terhadap suporter Indonesia yang viral di media sosial.

Insiden tersebut terjadi saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2020 antara Malaysia dan Indonesia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada Selasa (19/11/2019).

Kedua suporter terlibat kericuhan sejak pertandingan berlangsung. Tak sampai di situ, suporter Indonesia menjadi korban kekerasan dan video terkait insiden tersebut viral di media sosial.

Baca Juga: Jarang Terjadi dalam Prestasi Sepak Bola Kita, Pasukan Garuda Muda Bisa Samakan Poin Timnas China. Foto-foto Ini Buktikan Mereka Rela Mati-matian di Lapangan!

Video yang disertai dengan tulisan bahasa Melayu itu menunjukkan adanya pengeroyokan terhadap orang yang diduga suporter Indonesia.

Penggiat media sosial asal Indonesia, Permadi Arya, yang menyampaikan video tersebut ke Twitter Syed Saddiq.

Pesepak bola timnas Indonesia, Saddil Ramdani berebut bola dengan pesepak bola timnas Malaysia saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019). Tim nasional Indonesia menelan kekalahan dari Malaysia dengan skor 2-3.
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Pesepak bola timnas Indonesia, Saddil Ramdani berebut bola dengan pesepak bola timnas Malaysia saat pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (5/9/2019). Tim nasional Indonesia menelan kekalahan dari Malaysia dengan skor 2-3.

"Menteri Olahraga @SyedSaddiq, ini adalah video suporter Indonesia yang dipukuli oleh Malaysia pada pertandingan terakhir, mereka bahkan menambahi video ini dengan caption yang menghina," tulis Permadi Arya dalam cuitannya.

"Mengingat bagaimana Anda menuntut kami meminta maaf pada insiden sebelumnya, kami berharap Anda melakukan hal yang sama terhadap kasus ini," tulisnya menambahkan.

Unggahan yang diretweet lebih dari 1.700 kali itu juga mendapat tanggapan dari Syed Saddiq.

Baca Juga: Jarang Terjadi dalam Prestasi Sepak Bola Kita, Pasukan Garuda Muda Bisa Samakan Poin Timnas China. Foto-foto Ini Buktikan Mereka Rela Mati-matian di Lapangan!

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest