Follow Us

Jadi Tempat Ikonik Fotografi dan Wisata Yogyakarta, Rupanya Asal Usul Nama Malioboro Bermula dari Cerita Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 24 November 2019 | 07:45
Kawasan Malioboro
dok.TribunJogja.com

Kawasan Malioboro

Peristiwa perampokan itu dikenal sebagai Geger Sepehi pada tahun 1812. Akan tetapi, benarkah ada perwira Inggris bernama Malborough yang pernah datang ke Yogyakarta?

Baca Juga: Tanpa Yogyakarta, Republik Indonesia Tak Akan Pernah Ada. Lihat Foto-foto Keteladanan Sri Sultan Hamengkubuwono IX yang Wajib Kita Tahu

1 Juni 2019 kawasan Malioboro akan steril dari kendaraan bermotor
Tribun Jogja

1 Juni 2019 kawasan Malioboro akan steril dari kendaraan bermotor

Raffles, dalam bukunya The History of Java (1817), tidak satu halaman pun menyebut nama Marlborough.

Meski demikian, nama itu memang pernah ada di Inggris, tetapi ia telah meninggal pada tahun 1722, sebelum peristiwa Geger Sepehi.

Terkait dengan asal-usul yang pertama ini, banyak sejarawan yang mempertanyakan keabsahannya, tentu saja dengan berbagai bukti pembanding.

Kawasan Malioboro Akan Steril Kendaraan Bermotor
dok.Kompas.com

Kawasan Malioboro Akan Steril Kendaraan Bermotor

Malyabhara

Selanjutnya, nama Malioboro disebut berasal dari kata Malyabhara. Dalam bahasa Sansekerta, Malya berarti karangan bunga dan bhara berarti menyajikan.

Kata Malyabhara ditemukan dalam buku Ramayana asli. Muncul juga dalam Ramayana versi Jawa dari abad ke-9 dan ke-10, yaitu dalam buku Adiparwa dan Wirathaparwa.

Tak hanya itu, nama tersebut juga dijumpai dalam buku Parthawijaya dari abad ke-14 dan dimunculkan kembali dalam Dharmasunya yang ditulis di Kartasura pada tahun 1714.

Beberapa sejarawan meyakini, kata "Malyabhara" menginspirasi Sultan Hamengku Buwono I, yang dikenal sebagai seorang perancang kota, untuk menamakan kotanya.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest