Follow Us

Tak Terima Video Pengeroyokan Suporter Indonesia Disebut Hoaks Oleh Menpora Malaysia, Kemenpora Sudah Desak Polisi Malaysia Untuk Lakukan Hal Ini. Begini Faktanya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 23 November 2019 | 16:08
Menpora Malaysia Syed Saddiq komentari kasus penusukan suporter Indonesia
Twitter @SYEDSADDIQ/@permadiaktivis

Menpora Malaysia Syed Saddiq komentari kasus penusukan suporter Indonesia

"Video itu tidak berkenaan dengan sepak bola di antara Indonesia dan Malaysia. Jangan karena hoaks hubungan di antara dua negara ini jadi terbebani," ujar Menteri berusia 26 tahun ini.

Saddiq berharap hubungan baik antar dua negara serumpun ini tidak hancur akibat peredaran informasi hoaks yang banyak dipercaya kemudian menyulut emosi.

Baca Juga: Sempat Diterbangkan dengan Helikopter ke Rumah Sakit, Nyawa Pebalap Indonesia Tak Tertolong Usai Alami Kecelakaan dalam Balapan Tambahan MotoGP Malaysia

Dalam keterangan video yang ia unggah sekitar pukul 18.00 WIB itu, Saddiq melampirkan sebuah artikel dari media olahraga Indonesia yang mencantumkan pernyataan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga Gatot S. Dewabrata yang juga menyebut video yang beredar merupakan hoaks.

Sebelumnya, tensi masyarakat dibuat meninggi saat beredar sebuah video yang menunjukkan aksi pengeroyokan dan penusukan pendukung Malaysia kepada pendukung Indonesia, seusai pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022 Indonesia lawan Malaysia.

Suporter Tanah Air Pernah Jadi Sasaran Anarkis, Brimob Sampai Terjunkan 1 Batalyon Anti Huru-hara Kawal Semifinal ASFC U-18 Indonesia vs Malaysia
Kolase gambar Instagram/@savefootballindonesia dan Tribun Jateng/Hermawan Hendaka

Suporter Tanah Air Pernah Jadi Sasaran Anarkis, Brimob Sampai Terjunkan 1 Batalyon Anti Huru-hara Kawal Semifinal ASFC U-18 Indonesia vs Malaysia

Kementerian Pemuda dan Olahraga (Menpora) Indonesia yang diwakili Gatot S Dewa Broto sedikit bingung dengan pernyataan Menteri Olahraga Malaysia Syed Saddiq.

Tanggapan Gatot tersebut menindaklanjuti unggahan video Syed Saddiq di Twitter soal penganiayaan suporter Indonesia adalah fiktif alias hoaks.

"Kepada rekan-rekan di Indonesia, tolong jangan percaya hoaks, berita palsu, fitnah, yang berkata bahwa ada suporter Indonesia dipukul dan juga ditusuk oleh suporter Malaysia," kata Syed Saddiq di awal videonya.

"Saya sudah menghubungi pihak kepolisian. Polisi Malaysia juga sudah menghubungi Kepolisian Indonesia. Bahwa video tersebut adalah hoaks dan fitnah.”

Baca Juga: Dulu Mencak-mencak di Media Sosial Gara-gara Perlakuan Suporter Timnas Garuda, Kini Menpora Malaysia Cuma Bereaksi Begini Sewaktu Dapat Protes Soal Pemukulan Suporter Indonesia di Kuala Lumpur

"Video itu tidak sesuai dengan sepak bola Malaysia dan Indonesia. Jangan karena hoaks, hubungan antara Indonesia dan Malaysia jadi keruh. Kita ini serumpun," ujar Syed Saddiq menambahkan.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest