Follow Us

Bersih-bersih Anggota Polisi yang Nakal, Kapolri Idham Azis Mulai Unjuk Gigi. Tapi, Ibas Malah Berikan Komentar Begini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 20 November 2019 | 09:35
Mako Brimob Polri, Kelapa Dua hari ini (6/11/2019) menggelar serah terima Panji Tribrata Polri dari Jenderal Purnawirawan Tito Karnavian kepada Kapolri baru, Jenderal Idham Azis.
Sonora/Tito Suhandoyo

Mako Brimob Polri, Kelapa Dua hari ini (6/11/2019) menggelar serah terima Panji Tribrata Polri dari Jenderal Purnawirawan Tito Karnavian kepada Kapolri baru, Jenderal Idham Azis.

Fotokita.net - Kapolri Jenderal Idham Azis siap kerja sama untuk membangun daerah. Dia meminta kepala daerah menggandeng Kapolres-kapolres untuk mengawal pembangunan.

Baca Juga: Wawancara Pihak Keluarga dalam Uji Kapolri Baru, Sepak Terjang Kedua Putra Jenderal Polisi Ini Bikin Pimpinan DPR Makin Jatuh Hati Padanya

"Kami Polri bisa menjadi rekan Bapak-bapak untuk mengawali pelaksanaan pembangunan di daerah melalui konsultan yang solutif, Bapak-bapak harus menggandeng para Kapolres," kata Idham saat paparan di lokasi, Rabu (13/11).

Idham kemudian mengingatkan para Kapolres tidak menjadi bagian permasalahan yang ada di daerah. Dia ingin program pembangunan di daerah tidak terhambat.

"Karena bukan rahasia umum, banyak juga Kapolres itu kalau minta proyek, nah ini masalah nih, berarti dia konspirasi," ucapnya.

"Kalau dia begitu, para gubernur, wali kota silakan hubungi saya, nanti saya carikan pemain cadangan," sambung Idham.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Idham Azis mulai unjuk gigi meski belum genap satu bulan menjabat.

Sewaktu baru terpilih, Kapolri Jenderal Idham Azis mengingatkan kepala daerah untuk melapor kepadanya jika menemukan Kapolres meminta proyek. Dia berjanji akan memecat anak buahnya yang kedapatan meminta jatah proyek pemerintah.

Ilham dan Irfan Urane Azis anak Kapolri Idham Azis
Tribun Jakarta

Ilham dan Irfan Urane Azis anak Kapolri Idham Azis

Kapolres Kampar AKBP Asep Darmawan dimutasi sebagai Perwira Menengah (Pamen) Pelayanan Markas (Yanma) Polri.

Mutasi itu tertuang dalam surat telegram bernomor ST/3094/XI/KEP./2019. Hal itu dibenarkan oleh Kepala Divisi Humas Polri Irjen Muhammad Iqbal.

"Benar dicopot," kata Iqbal di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Selasa (19/11/2019).

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular