Billy, salah seorang pengemudi ojek online berpandangan, pelaku tersebut harus benar-benar dicek apakah benar atau tidak menjadi pengemudi Go-Jek.
Sebab, banyak anggota masyarakat yang bukan pengemudi Gojek meski sering memakai atribut Go-Jek.
"Apalagi sekarang kan banyak orang yang bisa mendapatkan atribut Gojek, yang tidak driver Gojek, tapi bisa pakai atribut," kata Billy.
Lalu, apa yang harus dilakukan?

Sosok pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan teernyata adalah mahasiswa, tetangga sebut sifat pelaku berubah sejak menikah.
"Pihak perusahaan ojek online harus mau kerja sama dan memberi akses kepada aparat keamanan untuk membuka data sopir dan nomor polisi kendaraan agar memudahkan aparat mengecek kebenaran ojek online tersebut," ujar Benny.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan meminta aplikator ojek online memperketat proses rekrutmen pengemudi ojek online.
“Aplikator juga harus melakukan pemantauan terhadap anggotanya yang aktif karena biasanya kalau ada orang pihak yang berkegiatan kayak gitu (pegeboman) dia ada kelainan," ujar Budi.
Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu mengungkapkan akan memangggil operator ojek online pasca peristiwa bom tersebut. Hal ini menurutnya penting agar para aplikator ojek online meningkatkan kewaspadaan.
"Oleh karenanya kami akan panggil aplikator, mereka kami minta bikin SOP yang ketat,” kata Budi.
President of Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan usai mengetahui jaket ojek online digunakan dalam aksi teror, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian.